Infografis
Suara.com - Satu kursi pebalap di tim Petronas Yamaha SRT masih kosong untuk MotoGP 2021. Valentino Rossi kini jadi incaran mereka untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Fabio Quartararo.
Bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali mengaku tak ingin mengambil risiko dalam pencarian pebalap pengganti Fabio Quartararo.
Saat kompetisi musim 2020 tak berjalan sesuai rencana akibat pandemi Covid-19, opsi terbaik menurutnya adalah dengan merekrut pebalap yang sudah berpengalaman seperti Valentino Rossi.
"Untuk musim yang tidak berjalan normal, sangat berisiko merekrut rookie tanpa melihat dulu kemampuannya saat balapan," kata Razali dikutip dari Speedweek, Selasa (26/5/2020).
Baca Juga: MotoGP Virtual Seri Lima: Lorenzo Gantikan Valentino Rossi
"Kami tak bisa mengambil risiko itu. Terlalu sulit bagi kami mengambil rookie untuk tahun depan."
![Bos tim Petronas Yamaha SRT Razlan Razali (tengah) dalam peluncuran motor terbaru untuk MotoGP 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (28/1/2019). [AFP/Mohd Rasfan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/06/16038-razlan-razali.jpg)
"Jika kami tak mengambil rookie, prospek pebalap yang akan kami datangkan adalah Valentino Rossi," tambahnya.
Fabio Quartararo diketahui sudah resmi mengikat kontrak dengan Monster Energy Yamaha. Rider asal Prancis itu bakal bergabung dengan tim pabrikan pada MotoGP 2021.
Di sisi lain, kontrak Valentino Rossi bersama Monster Energy Yamaha tak diperpanjang. Kebersamaan The Doctor dengan tim asal Jepang itu akan berakhir musim ini.
Rossi sendiri sebelumnya memberi indikasi bakal menerima tawaran Petronas Yamaha SRT. Dia mereasa masih sanggup membalap dan ingin bersaing meraih podium teratas.
Baca Juga: Italia Longgarkan Lockdown, Valentino Rossi Libas Sirkuit Misano
"Saya sudah berbicara kepada Yamaha, tidak akan pindah ke Petronas hanya untuk menjalani musim terakhir dan mengucap perpisahan ke fans. Saya akan memberikan kemampuan terbaik," ujar Rossi dikutip dari Speedweek, Kamis, 21 Mei 2020.
