Infografis
Suara.com - Indonesia lewat National Olympic Committee (NOC) Indonesia mengajukakan diri untuk bisa menjadi tuan rumah Asian Beach Games (ABG) 2023.
Di sisi lain, NOC Indonesia melepas kesempatan untuk menyelenggarakan World Beach Games (WGB) 2021.
Kabar tersebut dikatakan Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari kepada wartawan dalam video conference via Zoom, Sabtu (23/5/2020) sore WIB.
![Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari. [Dok. NOC Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/24/98330-presiden-noc-indonesia-raja-sapta-oktohari.jpg)
"Untuk Asian Beach Games itu masih berlangsung, bahwa kita Indonesia masih ingin menjadi tuan rumah di 2023 nanti. Rencananya, lokasinya di Sulawesi," kata Raja Sapta Oktohari.
Baca Juga: Rayakan Lebaran Bersama Keluarga, Ini Makanan Khas Kesukaan Evan Dimas
"Sementara untuk World Beach Games 2021 NOC Indonesia sudah kirim surat batal terkait keinginan jadi tuan rumah," tambah Oktohari.
Alasan NOC Indonesia membatalkan pengajuan sebagai tuan rumah WBG lantaran persiapan yang terbilang sempit. Di tengah pandemi Covid-19, Oktohari tak yakin Indonesia siap untuk menggelar ajang besar tersebut.
"Karena ada situasi pandemi Corona ini, rasanya tidak mudah untuk mempersiapkan event besar," jelas pria yang juga menjabat sebagai Ketua PB ISSI tersebut.
"Padahal hari ini kita juga masih ada PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan lain-lain. Kami coba realistis," tambahnya.
Raja Sapta Oktohari juga mengaku optimis bahwa Indonesia bisa memenangkan bidding tuan rumah. Dia mengklaim Dewan Olimpiade Asia (OCA) mendukung rencana Indonesia.
Baca Juga: Rayakan Lebaran, Pia Zebadiah Pilih Masakan Ibunda Dibanding Bikin Sendiri
"Terkait saingan (bidding tuan rumah) kami sepertinya tidak ada saingan. Kalau ada saingan, mereka (OCA) tak mungkin mengejar-ngejar kita," beber Okto, sapaan akrab Oktohari.
"Negara lain bukanya tak punya uang ya. Ini (bidding) terjadi sebelum adanya pandemi Covid-19. Indonesia sepertinya jadi pilihan," tandasnya.
