Suara.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bekasi akibat pandemi Covid-19 membuat masyarakat di wilayah tersebut tak bisa beraktivitas dengan normal.
Dampak PSBB Bekasi ini turut dirasakan mantan pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Maria Febe Kusumastuti.
Maria Febe dengan amat terpaksa tak bisa menghadiri pernikahan sang adik pada Maret lalu.
"Dari tahun lalu sudah direncanakan. Tapi karena wabah virus Corona, saya tak pulang," kata Maria Febe saat dihubungi Suara.com.
Baca Juga: Berkah Ramadan dan Berhijab, Maria Febe Dikaruniai Kehamilan Anak Kedua
"Jadi saat adik saya menikah di gereja, itu hanya dihadiri sedikit orang. Hanya mempelai dan orang tua saja," tambahnya.
PSBB Bekasi juga membuat Maria Febe yang tinggal di Bekasi bersama sang suami, Andrei Adistia, batal mudik Lebaran ke kampung halaman di Boyolali, Jawa Tengah.
Padahal, lanjut perempuan 30 tahun ini yang memutuskan menjadi mualaf pada 2013, baru di Ramadan tahun ini dia memiliki waktu lebih untuk berkumpul dengan keluarga.
Untuk diketahui, Maria Febe Kusumastuti sudah tak aktif bermain bulutangkis di tahun 2020.
Namun, dia dan suami kerap memiliki pekerjaan sebagai pelatih di berbagai negara, seperti Kanada dan China.
Baca Juga: Kisah Maria Febe Memeluk Islam: Sertifikat Mualaf dan Perjuangan Menikah
"Sebenarnya ini seperti Ramadan pertama bareng keluarga. Dari dulu saya di luar negeri, ada pertandingan atau apa lah," ujarnya.