Infografis
Suara.com - Juara dunia Formula 1 2009 Jenson Button mengaku terkejut Sebastian Vettel tidak akan lagi membalap bersama Ferrari musim depan.
Mantan pebalap F1 asal Inggris itu pun menilai Ferrari sudah 'gila' bila mendepak Vettel.
Ferrari mengatakan pekan lalu bahwa Vettel sang juara dunia empat kali akan meninggalkan mereka akhir musim 2020 setelah pembicaraan mengenai kontrak baru berakhir tanpa kesepakatan.
Mereka kemudian menggantikan pebalap asal Jerman itu dengan pebalap Spanyol Carlos Sainz untuk mendampingi Charles Leclerc.
Baca Juga: Terinfeksi Corona, Ayah Khabib Nurmagomedov Masih Kritis
![Pebalap muda Spanyol dari tim McLaren, Carlos Sainz, berbincang dengan seniornya asal Jerman yang memperkuat tim Ferrari, Sebastian Vettel, saat acara konferensi pers jelang F1 GP Barcelona, Kamis (9/5/2019). [AFP/Lluis Gene]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/14/81295-carlos-sainz-dan-sebastian-vettel.jpg)
Media massa Jerman melaporkan bahwa Vettel yang menjuarai 14 balapan bersama Ferrari dan menjadi pebalap paling sukses ketiga tim ini, telah menolak perpanjangan satu tahun dengan gaji dikurangi.
Tapi pebalap berusia 32 tahun itu menyatakan masalah finansial bulan bagian dari kesepakatan bersama itu.
"Jika dia didepak, bagi saya itu gila," kata Button dikutip dari Sky Sports, Selasa (19/5/2020).
"Dia sudah membuktikan kecepatannya tahun lalu. Dia menghadapi momen berat musim itu ketika Charles tampil sangat bagus dan menyakiti dia agak sedikit secara mental."
![Pembalap F1 dari tim McLaren, Jenson Button [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/03/15/o_1adsm0lpbbb91b6p4u1rq4obpa.jpg)
"Namun dia kembali kuat...dia jelas orang yang Anda pilih untuk masuk ke mobil Anda seandainya Anda punya tim Formula 1."
Baca Juga: Pensiun, Tontowi Ahmad Dapat Tawaran Jabatan Talent Scout dari PB Djarum
"Pasti ada hal lain. Ini sungguh pilihan yang aneh bagi saya dan saya masih kaget Vettel (tidak lagi) bersama Ferrari," pungkas Button.
