Resmi Gantung Raket, Ini Rekam Jejak dan Prestasi Terbaik Tontowi Ahmad

Senin, 18 Mei 2020 | 11:52 WIB
Resmi Gantung Raket, Ini Rekam Jejak dan Prestasi Terbaik Tontowi Ahmad
Pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad saat melawan ganda campuran Cina Zheng Siwei dan Huang Yaqiong pada pertandingan final Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad saat melawan ganda campuran Cina Zheng Siwei dan Huang Yaqiong pada pertandingan final Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Richard memulai sayembara terkait calon pengganti Nova pada pertengahan Juli 2010. Saat itu, PBSI memiliki dua opsi, yakni Devin Lahardi dan Tontowi Ahmad.

Kedua pebulutangkis muda itu pun diberikan kesempatan oleh Richard untuk berpasangan dengan Liliyana.

Devin lebih dulu berduet dengan Liliyana di turnamen Malaysia Open Grand Prix 2010 (6-11 Juli).

Duet anyar itu langsung tampil apik dengan meraih juara usai mengalahkan Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthoungkam (Thailand), 13-21, 21-16, dan 21-17.

Baca Juga: Tontowi Ahmad Pensiun, Richard Mainaky Bangga Pernah Latih Duet Owi / Butet

Tak mau kalah dengan Devin, Tontowi yang diberi kesempatan turun dengan Liliyana di ajang Makau Open 2010 juga tampil cemerlang.

Duet Tontowi/Liliyana langsung meraih gelar juar setelah menundukkan pasangan Indonesia lainnya, Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa, dengan skor 21-14, 21-18.

Berbekal hasil itu, Richard Mainaky lebih memilih Tontowi sebagai pasangan baru Lilyana. Saat itu, umur Tontowi baru menginjak 23 tahun.

Duet Tontowi/Liliyana pada akhirnya terbukti sukses. Gelar Makau Open 2010 hanya permulaan dari berbagai tinta emas yang mereka ukir dalam sejarah perbulutangkisan Indonesia.

Bergelimang Gelar Juara, Melengkapi Legasi Ganda Campuran

Baca Juga: Pensiun saat Prestasi Meredup, Tontowi Ahmad Tetap Bersyukur

Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, juara Indonesia Open 2018. Di final, Owi/Butet—sapaan akrab mereka—mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia), 21-17 dan 21-8, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/7). [Humas PBSI]
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, juara Indonesia Open 2018. Di final, Owi/Butet—sapaan akrab mereka—mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia), 21-17 dan 21-8, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/7). [Humas PBSI]

Setelah menjalani debut manis dengan raihan gelar juara, perjalanan karier Tontowi/Liliyana tak selalu berlangsung mulus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI