Turnamen Vakum, Jonatan Christie Rindu Atmosfir Pertandingan

Minggu, 17 Mei 2020 | 22:35 WIB
Turnamen Vakum, Jonatan Christie Rindu Atmosfir Pertandingan
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, belum berhasil menyumbang poin usai kalah dari Son Wan Ho (Korsel) dalam babak penyisihan Grup A BATC 2020 di Rizal Memorial Coliseum, Filipina, Rabu (12/2). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie sudah tidak sabar untuk kembali berlaga dan merasakan atmosfir kompetisi internasional.

Turnamen bulutangkis dunia diketahui telah terhenti sejak 15 Maret lalu, atau tepatnya selepas ajang All England 2020 di Birmingham, Inggris.

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menjadwalkan kalender kompetisi bisa kembali bergulir pada Agustus 2020. Wacana itu sangat bergantung dengan situasi pandemi Covid-19 di dunia.

Pebulutangkis tunggal putra Jonatan Christie gagal menyumbang poin bagi tim beregu putra Indonesia saat menghadapi Malaysia di babak final Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020, Minggu (16/2/2020).[dok. PBSI]
Pebulutangkis tunggal putra Jonatan Christie gagal menyumbang poin bagi tim beregu putra Indonesia saat menghadapi Malaysia di babak final Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020, Minggu (16/2/2020).[dok. PBSI]

"Biasanya kalau jadwal pertandingan padat itu, saya kangennya rumah. Sekarang yang dipikirkan lebih ingin bertanding," kata Jonatan saat menghadiri live Instagram PBSI, Minggu (17/5/2020).

Baca Juga: Virtual MotoGP Seri Empat: Alex Marquez Juara, Valentino Rossi Naik Podium

"Biasanya kami sebulan itu bisa mengikuti 2 sampai 3 turnamen. Sekarang dua bulan sudah tidak ke mana-mana," tambahnya.

Selama vakumnya kompetisi, Jonatan dan pebulutangkis nasional lain terus menjalani karantina mandiri di asrama PBSI. Mereka tak boleh ke luar kawasan pelatnas, termasuk berjumpa keluarga.

PBSI membuat peraturan itu demi melindungi para atlet dari infeksi virus Corona. Sebagaimana diketahui, Indonesia menjadi salah satu negara terdampak Covid-19.

Terhitung sejak 15 Maret lalu, Jonatan dan kawan-kawan sudah dua bulan lebih tidak merasakan atmosfir kompetisi sungguhan. All England 2020 jadi kompetisi terakhir sebelum jeda.

Baca Juga: Flashback 8 Tahun Pensiun, Ini Penentu Casey Stoner Keluar dari MotoGP

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI