Suara.com - Hari ini (17/5/2020) merupakan hari di mana eks pembalap MotoGP asal Australia, Casey Stoner undur diri dari balapan kelas primer tersebut, delapan tahun yang lalu.
Eks pembalap tim Repsol Honda ini pensiun usai menjadi juara di tahun 2011.
Mulanya pembalap ini bakal diduetkan dengan Marc Marquez, menjadikan tim tersebut berpeluang menjadi tim impian alias the dream team.
Namun hal ini dibantah oleh pembalap yang erat kaitannya dengan nomor motor 27 tersebut.
Baca Juga: Serba Merah dan Mewah, Jorge Lorenzo Pamer Dua Mobil yang Bikin Penasaran
Selain itu, dilansir dari Motorsport, Stoner juga pensiun lantaran ia lelah dengan rutinitas sebagai pembalap.
"Dia suka balapan namun dia benci hal selain itu, seperti kegiatan relasi publik dan banyakya jadwal berpergian. Dia telah melakukan segalanya dan dia telah balapan sejak kecil." tutur Livio Suppo, eks bos tim Honda.
Dalam buku biografi Stoner yang berjudul Pushing the Limits, pembalap yang pensiun saat berusia 27 tahun ini membocorkan bahwa dia tak suka dengan cara Honda yang memaksanya untuk lanjut kontrak satu tahun.
Suppo pun menyesalkan hal tersebut terjadi sehinga timnya waktu itu kehilangan sang pembalap.
"Ini bukan perkara uang, apalagi jika anda berbicara tentang orang seperti Casey. Jika dia ingin berhenti, tak ada yang bisa anda lakukan." tutur Suppo.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Ngomel di Instagram usai Dikritik Legenda MotoGP