Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie mengungkapkan enam lawan terberat yang pernah dihadapi sepanjang kariernya.
Hal itu diungkapkan Jojo--sapaan akrab jonatan--saat menjadi narasumber dalam acara live Instagram Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Minggu (17/5/2020).
Jonatan mengatakan bahwa semua tunggal putra, khususnya yang bermain di level BWF World Tour adalah lawan yang tangguh. Namun terdapat enam pebulutangkis yang dinilainya spesial atau di atas rata-rata.
"Kalau dibilang siapa lawan tertangguh, semua pemain juga bagus-bagus. Di level Superseries--kini BWF World Tour--sudah tak ada lawan enteng," kata Jonatan.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Paksa Jonatan Christie Cuci Baju Sendiri
"Tapi secara spesifik, lawan yang menurut saya tangguh adalah (Kento) Momota, Chen Long, (Anthony Sinisuka) Ginting), (Viktor) Axelsen, Chou (Tien Chen), dan Shi Yu Qi. Sebenarnya banyak sih," tambahnya.
Merujuk rekor pertemuan, lawan yang sejauh ini paling sulit dihadapi Jonatan adalah Kento Momota (Jepang), Chen Long (China), dan Viktor Axelsen (Denmark).
Jonatan tercatat hanya meraih satu kemenangan dari lima perjumpaan terakhir dengan Momota. Sementara menghadapi Chen Long, Jojo sudah takluk delapan kali beruntun tanpa sekali pun menang.
Lain halnya dengan Viktor Axelsen, Jonatan bisa dibilang masih mampu berkutik. Rekor pertemuan menunjukan peraih medali emas Asian Games 2018 itu kalah tipis 2-3.
Sementara terhadap tiga pemain lainnya, Anthony Ginting (Indonesia), Chou Tien Chen (China Taipei), dan Shi Yu Qi (China), Jojo punya rekor yang terbilang baik.
Baca Juga: Petronas Yamaha Tutup Peluang Duetkan Rossi dan Lorenzo
Menghadapi Ginting, skor sama kuat 3-3. Sementara melawan Chou, Jonatan unggul cukup jauh 6-3. Sedangkan dengan Shi Yu Qi, Jojo juga unggul head-to-head 5-3.