Petronas Yamaha Tutup Peluang Duetkan Rossi dan Lorenzo

Minggu, 17 Mei 2020 | 15:30 WIB
Petronas Yamaha Tutup Peluang Duetkan Rossi dan Lorenzo
Foto kolase pebalap top MotoGP, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. [AFP/Pierre-Philippe Marcou/Lluis Gene]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo dipastikan tak akan berduet di Petronas Yamaha SRT untuk MotoGP 2021 mendatang. Tim satelit asal Malaysia itu punya prioritas lain.

Bos Petronas Yamaha, Razlan Razali mengungkapkan bahwa wacana menduetkan Rossi dan Lorenzo tertutup lantaran timnya ingin memberi kesempatan pada pebalap muda, Franco Morbidelli.

Sebagaimana diketahui, Morbidelli diproyeksikan untuk bertandem dengan Valentino Rossi. Diskusi kontrak antara Petronas Yamaha dan The Doctor dikabarkan tengah berlangsung.

Bos tim Petronas Yamaha SRT Razlan Razali (tengah) dalam peluncuran motor terbaru untuk MotoGP 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (28/1/2019). [AFP/Mohd Rasfan]
Bos tim Petronas Yamaha SRT Razlan Razali (tengah) dalam peluncuran motor terbaru untuk MotoGP 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (28/1/2019). [AFP/Mohd Rasfan]

"Prioritas kami adalah Franco Morbidelli. Apabila Rossi datang, ini adalah diskusi yang perlu diadakan, tapi Franco adalah penunggang utama kami di 2021 dan 2021," kata Razali dikutip GPone, Minggu (17/5/2020).

Baca Juga: Syarat Agar Quartararo Diterima Fans Valentino Rossi: Kalahkan Marc Marquez

"Saya memang berbicara dengan Jorge selama tes, dia terlihat antusias. “Dia memang bertanya kepada saya, tetapi saya tidak berkomitmen pada saat itu karena itu terlalu awal musim," tambahnya.

Menurut Razali, Petronas sejatinya bisa saja merekrut Lorenzo di masa mendatang. Kemampuan balap X-Fuera akan jadi pertimbangan apakah dirinya masih layak menunggang motor sebagai pebalap inti alih-alih hanya pebalap penguji.

"Jika tahun ini kejuaraan berjalan normal, jika Lorenzo bisa tampil bagus saat menggunakan wildcard, semuanya masih mungkin terjadi," beber Razali.

"Semua orang ingin mengendarai Yamaha, kami dimanjakan oleh pilihan. Tapi ini tahun yang tidak normal (akibat pandemi Covid-19), jadi sulit bagi kami mempertimbangkan Lorenzo," tandasnya.

Baca Juga: Jonathan Rea Mengaku Pernah Digoda Aprilia, Begini Tuturnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI