Suara.com - Jonathan Rea rupanya nyaris menjadi pengganti Dani Pedrosa di Repsol Honda untuk musim MotoGP 2019 sebelum ia 'ditikung' Jorge Lorenzo.
Dilansir dari Crash, pembalap asal Inggirs ini memang tak asing dengan tim tersebut.
Sebelum Marc Marquez bergabung, Rea sempat memulai dua balapan untuk Repsol Honda pada 2012 sebagai pengganti Casey Stoner yang cedera. Ia pun berhasil finis urutan kedelapan dan ketujuh di Misano dan Aragon.
Namun, dua balapan tersebut merupakan satu-satunya kesempatan Rea bertarung di MotoGP hingga saat ini. Dengan pergantian Rea dari Honda ke tim Kawasaki WorldSBK pada 2015, peluangnya untuk lanjut di MotoGP bisa dibilang usai.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Ngomel di Instagram usai Dikritik Legenda MotoGP
"Saya ragu Kawasaki akan kembali ke MotoGP," ujarnya.
"Dulu saya tak punya banyak pilihan. Tapi sekarang banyak yang bilang agar saya berkompetisi di MotoGP. Namun, itu hanya hal 'ideal', tak ada yang kongkret," lanjutnya.
Meskipun demikian, Rea mengatakan dia masih ada harapan untuk maju ke MotoGP, bahkan dia sebelumnya menyatakan bahwa dia hanya akan melakukannya dengan paket kompetitif.
"Saat Dani Pedrosa akan pensiun, manajer saya mencoba agar saya mendapat posisi di Repsol Honda. Bakal keren ceritanya kalau itu terjadi. Tapi saya juga mungkin tak akan ada di Kawasaki. Saya tidak diprioritaskan di perjanjian tersebut. Benar prediksi saya bahwa posisi tersebut akan diisi Jorge Lorenzo," imbuhnya.
Namun, tak cuma berurusan dengan Honda. Jarang yang tahu bahwa rupanya juara dunia WSBK ini juga sempat digoda pabrikan Italia.
Baca Juga: Efek Pembekuan, Tim Satelit MotoGP Bakal Dapat Motor Setara Spek Pabrikan?
"Selain itu, Aprilia datang menemui saya sekali. Itu bukan sesuatu yang benar-benar menarik buat saya," ucap juara dunia WSBK 5 kali beruntun tersebut.