Hasil Otopsi: Ditemukan Ritalin di Tubuh Kobe Bryant, Pilot Bebas Alkohol

Syaiful Rachman Suara.Com
Sabtu, 16 Mei 2020 | 17:01 WIB
Hasil Otopsi: Ditemukan Ritalin di Tubuh Kobe Bryant, Pilot Bebas Alkohol
Kobe Bryant (kanan) mencium pipi putri sulungnya Natalia selepas menerima trofi Pemain Terbaik (MVP) NBA musim 2007/08 jelang gim kedua semifinal Wilayah Barat melawan Utah Jazz di Staples Center, California, Amerika Serikat, pada 7 Mei 2008, sehari setelah diumumkan sebagai pemenang anugerah tahunan tersebut. (ANTARA/AFP/GETTY IMAGES/Stephen Dunn)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hasil otopsi Ara Zobayan, pilot helikopter yang jatuh dan menewaskan legenda NBA Kobe Bryant dan tujuh orang lainnya pada Januari lalu, dinyatakan bebas alkohol dan narkoba.

"Pengujian toksikologis tidak mendeteksi keberadaan alkohol atau obat-obatan terlarang. Zat yang diuji meliputi: benzodiazepin, kokain, fentanil, heroin, ganja, opioid, phencyclidine, dan amfetamin," bunyi laporan yang dikutip Antara dari Reuters, Sabtu (16/5/2020).

Kantor Pemeriksa Medis Wilayah Los Angeles merilis otopsi dari sembilan korban yang meninggal dalam kecelakaan 26 Januari di Calabasas, California. Penyebab kematian adalah luka berat akibat trauma benda tumpul.

Kecelakaan di lereng bukit terjadi karena kabut tebal dan awan, dan saat itu helikopter melaju cepat sehingga mengakibatkan bagian tubuh korban terpotong. Begitu juga dengan Kobe Bryant mengalami cedera di hampir seluruh tubuhnya.

Baca Juga: Lorenzo Ungkap Awal Mula Retaknya Hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez

Helikopter jatuh dan mengeluarkan asap di Calabasas, California, Amerika Serikat, Minggu (26/1). [AFP Photo]
Helikopter jatuh dan mengeluarkan asap di Calabasas, California, Amerika Serikat, Minggu (26/1). [AFP Photo]

Vanessa Bryant, janda Kobe, sebelumnya mengajukan gugatan terhadap Island Express Helicopters, perusahaan yang helikopternya dioperasikan Zobayan. Putrinya yang berusia 13 tahun, Gianna, juga meninggal dalam kecelakaan itu.

Hasil otopsi Kobe Bryant menunjukkan jika pada tubuh pria 41 tahun terdapat kandungan Ritalin. Obat ini biasanya mengobati hiperaktif dan narkolepsi.

Kobe Bryant dan putrinya yang bernama Gianna Maria Onore. (Foto: Stephen R. Sylvanie-USA TODAY Sports)
Kobe Bryant dan putrinya yang bernama Gianna Maria Onore. (Foto: Stephen R. Sylvanie-USA TODAY Sports)

Pada kecelakaan tersebut juga membuat dua rekan tim bola basket muda Gianna Bryant: Alyssa Altobelli yang berusia 14 tahun dan Payton Chester yang berusia 13 tahun meninggal.

Begitu juga dengan orangtua Alyssa Altobelli - pelatih baseball Orange Coast College John Altobelli (usia 56) dan istrinya Keri Altobelli (46) - dan ibu Payton Chester, Sarah Chester (45). Asisten pelatih basket Christina Mauser (38) juga tewas.

Christopher Chester, yang istri dan putrinya meninggal, mengajukan gugatan terhadap Island Express Helicopters pada awal pekan ini.

Baca Juga: Bukti Persaingan Alex dan Marc Marquez, Tak Mau Mengalah Bahkan Soal Tidur

Kobe Bryant lima kali menjadi juara NBA bersama Los Angeles Lakers selama 20 musim kariernya. Dia adalah pemain terbaik NBA pada 2007-08, beberapa kali masuk All Star hingga dua kali dinobatkan sebagai MVP NBA Final dan empat kali MPV All-Star.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI