Suara.com - Hasil otopsi Ara Zobayan, pilot helikopter yang jatuh dan menewaskan legenda NBA Kobe Bryant dan tujuh orang lainnya pada Januari lalu, dinyatakan bebas alkohol dan narkoba.
"Pengujian toksikologis tidak mendeteksi keberadaan alkohol atau obat-obatan terlarang. Zat yang diuji meliputi: benzodiazepin, kokain, fentanil, heroin, ganja, opioid, phencyclidine, dan amfetamin," bunyi laporan yang dikutip Antara dari Reuters, Sabtu (16/5/2020).
Kantor Pemeriksa Medis Wilayah Los Angeles merilis otopsi dari sembilan korban yang meninggal dalam kecelakaan 26 Januari di Calabasas, California. Penyebab kematian adalah luka berat akibat trauma benda tumpul.
Kecelakaan di lereng bukit terjadi karena kabut tebal dan awan, dan saat itu helikopter melaju cepat sehingga mengakibatkan bagian tubuh korban terpotong. Begitu juga dengan Kobe Bryant mengalami cedera di hampir seluruh tubuhnya.
Baca Juga: Lorenzo Ungkap Awal Mula Retaknya Hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez
Vanessa Bryant, janda Kobe, sebelumnya mengajukan gugatan terhadap Island Express Helicopters, perusahaan yang helikopternya dioperasikan Zobayan. Putrinya yang berusia 13 tahun, Gianna, juga meninggal dalam kecelakaan itu.
Hasil otopsi Kobe Bryant menunjukkan jika pada tubuh pria 41 tahun terdapat kandungan Ritalin. Obat ini biasanya mengobati hiperaktif dan narkolepsi.
Pada kecelakaan tersebut juga membuat dua rekan tim bola basket muda Gianna Bryant: Alyssa Altobelli yang berusia 14 tahun dan Payton Chester yang berusia 13 tahun meninggal.
Begitu juga dengan orangtua Alyssa Altobelli - pelatih baseball Orange Coast College John Altobelli (usia 56) dan istrinya Keri Altobelli (46) - dan ibu Payton Chester, Sarah Chester (45). Asisten pelatih basket Christina Mauser (38) juga tewas.
Christopher Chester, yang istri dan putrinya meninggal, mengajukan gugatan terhadap Island Express Helicopters pada awal pekan ini.
Baca Juga: Bukti Persaingan Alex dan Marc Marquez, Tak Mau Mengalah Bahkan Soal Tidur
Kobe Bryant lima kali menjadi juara NBA bersama Los Angeles Lakers selama 20 musim kariernya. Dia adalah pemain terbaik NBA pada 2007-08, beberapa kali masuk All Star hingga dua kali dinobatkan sebagai MVP NBA Final dan empat kali MPV All-Star.