Suara.com - Sekjen PBSI Achmad Budiharto menyebut pihaknya berencana menggelar ibadah salat Idul Fitri di asrama Pelatnas PBSI.
Namun, wacana itu masih digodok dan harus mengacu pada protokol keselamatan dari pemerintah terkait pandemi Covid-19.
"Masih kami bicarakan, itu kami harus tanya dulu kepada mereka yang ada di asrama," kata Achmad Budiharto saat dihubungi Suara.com, Kamis (14/5/2020).
"Dari pemerintah kan sudah ada panduan juga terkait salat Idul Fitri di rumah. Itu akan jadi dasar juga," tambahnya.
Baca Juga: Patahkan Rekor David Beckham, Ini Dia Olahragawan Terkaya di Inggris
Selama mewabahnya virus Corona di Indonesia, PBSI terus mengkarantina atletnya di asrama Pelatnas. Hal itu sudah berlangsung sejak 15 Maret lalu.
Sebagian besar pebulutangkis nasional yang berada di asrama, hingga kini tak diizinkan keluar lingkungan pelatnas, demi menghindari risiko terpapar Covid-19.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) sendiri telah mengeluarkan fatwa pada, Rabu (13/5/2020), terkait pedoman salat Id di rumah atau di masjid.
Dalam fatwa MUI soal salat Idul Fitri ditengah pandemi, boleh dilaksanakan di rumah apabila seseorang berada di kawasan dengan penyebaran Covid-19 yang belum terkendali.
Baca Juga: 10 Tahun Hilang, Pria Ini Temukan Sang Ayah Jadi Gelandangan Lewat TikTok
"Pelaksanaan salat Idul Fitri, baik di masjid maupun di rumah harus tetap melaksanakan protokol kesehatan dan mencegah terjadinya potensi penularan," demikian pernyataan MUI.