Lorenzo Ungkap Awal Mula Retaknya Hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez

Rauhanda Riyantama | Gagah Radhitya Widiaseno
Lorenzo Ungkap Awal Mula Retaknya Hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez
Jorge Lorenzo saat masih aktif balapan bersama Yamaha. [AFP/Javier Soriano]

Pantes saja hubungannya tidak semesra dulu, ternyata berawal dari sini.

Suara.com - Dari kawan menjadi lawan. Mungkin ini pepatah yang cocok untuk duo pembalap Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Kedua pembalap ini dulunya dikenal memiliki hubungan yang sangat dekat bak seperti teman. Namun seiringnya berjalan waktu mereka terlibat perselisihan hingga menyebabkan hubungannya renggang.

Menurut Jorge Lorenzo, awal mula retaknya hubungan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez terjadi sejak 5 tahun lalu. Tepatnya, ketika keduanya melakoni MotoGP Argentina 2015.

Ketika itu, Valentino Rossi dan Marc Marquez berduel dekat dan terjadi kontak fisik sehingga menyebabkan Marquez terjatuh.

Baca Juga: Diprediksi Jadi Kandidat Juara Dunia, Marc Marquez Ungkap 5 Nama Pesaingnya

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (tengah), merayakan keberhasilannya memenangi balapan MotoGP Valencia, Minggu (9/11/2014). Diikuti kemudian oleh Valentino Rossi (Movistar Yamaha/kiri) yang finis kedua dan rekan setimnya Dani Pedrosa. [AFP/Jaime Reina]
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (tengah), merayakan keberhasilannya memenangi balapan MotoGP Valencia, Minggu (9/11/2014). Diikuti kemudian oleh Valentino Rossi (Movistar Yamaha/kiri) yang finis kedua dan rekan setimnya Dani Pedrosa. [AFP/Jaime Reina]

"Saya percaya Argentina menghentikan hubungan baik di antara mereka," ungkap Jorge Lorenzo dilansir dari Motosan.es.

Ketika itu, Marquez memimpin jalannya lomba dengan Rossi yang start dari grid ke-8. Namun stategi jitu diterapkan The Doctor kala itu. Valentino Rossi memilih ban yang cocok dengan sirkuit.

Alhasil Rossi pun berhasil menyusul satu persatu lawannya hingga diposisi 2 jelang 15 lap berakhir. Bahkan tiga lap jelang finish, Rossi sudah berhasil menempel Marquez sehingga keduanya pun terlibat pertarungan.

Setidaknya, terjadi dua kali senggolan di dua lap jelang finish, dan pada senggolan kedua, Marquez pun terjatuh ketika ban depan motornya bersenggolang dengan ban belakang Rossi.

"Sejak saat itu, hubungan berubah. Valentino memiliki kesempatan untuk memenangkan juara dunia sejak 2009," pungkas Lorenzo.

Baca Juga: Pecco Bagnaia: Marc Marquez Kompetitif dan Paling Siap Jalani MotoGP 2025