Suara.com - PBSI memberi keringanan dengan mengizinkan Muhammad Rian Ardianto dan kawan-kawan menerima kunjungan keluarga saat Lebaran nanti.
Saat ini, para atlet Pelatnas masih tetap berada di asrama PBSI, Cipayung, Jakarta usai menjalani karantina mandiri.
Meski diperbolehkan terima kunjungan keluarga, namun prosesnya tetap mengacu pada standar operasional prosedur (SOP) PBSI, serta diawasi Tim Pembinaan Prestasi (Binpres) dan tim dokter.
"Secara prinsip, walaupun ada libur (Lebaran), tapi lebih untuk karyawan," ujar Sekjen PBSI Achmad Budiharto saat dihubungi Suara.com, Kamis (14/5/2020).
Baca Juga: PBSI Pastikan Fajar Alfian Cs Tak Dapat THR, Ini Alasannya
"Kalau atlet tetap berada di Pelatnas Cipayung. Tidak dipulangkan walaupun latihannya libur," jelasnya.
Lebih jauh, Budiharto menilai kebijakan PBSI mengkarantina atlet sebagai upaya menjaga keselamatan para pebulutangkis di masa pandemi Covid-19.
Karenanya, kemungkinan pebulutangkis nasional untuk pulang ke rumah atau bahkan pulang kampung ditiadakan. Mereka harus rela berdiam diri di asrama.
PBSI sendiri telah merencanakan agar aktivitas Pelatnas bisa kembali normal pada 2 Juni 2020, kendati rencana itu masih harus disesuaikan dengan masa berlaku Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta.
"PBSI akan tetap memfasilitasi kebutuhan mereka di Pelatnas, termasuk kebutuhan makanan dan latihan, akan diatur dan dikontrol oleh bagian-bagian terkait," tandas Budiharto.
Baca Juga: Patahkan Rekor David Beckham, Ini Dia Olahragawan Terkaya di Inggris