Infografis
Suara.com - Bos tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio mengatakan ptimnya akan memasukkan tim satelit pada tahun 2022, bahkan jika krisis saat ini virus dapat mengganggu rencana tersebut.
Suzuki hanyalah satu dari dua pabrikan di MotoGP saat ini yang tak punya dukungan tim satelit.
Ini adalah kebijakan yang lama dipertahankan selama beberapa waktu, bahkan selama tahun 2000.
Dilansir dari Crash, Brivio telah berbicara tentang keinginannya untuk menjalankan empat GSX-RR demi mempercepat pengembangan sepeda dan memberikan titik masuk bagi pembalap.
Baca Juga: 4 Potret Maria Vania Pakai Baju Beratribut Pembalap MotoGP, Siapa Idolanya?
"Kami punya ide untuk melakukan ini untuk 2022 dan ini masih di atas meja," katanya.
![Pebalap Alex Rins (kiri) dan Joan Mir dalam peluncuran Tim Suzuki Ecstar untuk MotoGP 2020. [Dok. Suzuki MotoGP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/07/14734-peluncuran-tim-suzuki-ecstar-untuk-motogp-2020.jpg)
"Untuk saat ini, kami telah berkonsentrasi membahas kontrak pembalap tetapi sekarang saya pikir kami akan membiarkan manajemen puncak fokus pada masalah perusahaan yang lebih penting dan kemudian beberapa bulan mungkin kami akan mencoba untuk membuat tim satelit, namun kita lihat kondisinya." imbuhnya.
Namun ia menambahkan bahwa rencana ini tak mudah lantaran diperlukan campur tangan dari pihak manajemen Suzuki.
“Bagi kami, ini masih terbuka dan proyek yang sedang kami kerjakan. Itu adalah sesuatu yang ingin dilakukan departemen balap kami, tetapi tentu saja, kami harus melalui persetujuan manajemen puncak. Sulit mengatakannya sekarang." tutur Brivio.
Selain Suzuki, Aprilia juga diperkirakan akan melakukan hal serupa mulai tahun 2022 dengan dengan memasrahkan tim satelitnya kepada tim balap Gresini.
Baca Juga: Muncul Wacana 12 Balapan di 4 Negara, MotoGP Rasa WSBK?
