Suara.com - Mantan pebulutangkis nasional Taufik Hidayat menilai masih sulit bagi Indonesia untuk berbicara banyak di dunia olahraga.
Sebab, kata peraih medali emas Olimpiade 2004 Athena ini, olahraga di Indonesia belum jadi prioritas dalam program pemerintah.
Hal itu disampaikan Taufik Hidayat dalam podcast di akun YouTube presenter Deddy Corbuzier yang diunggah, Senin (11/5/2020).
"Susahnya di kita, olahraga bukan prioritas negara," ujar legenda bulutangkis Indonesia kelahiran Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 1981.
Baca Juga: Taufik Hidayat Tak Mau Putranya Ikuti Jejak sebagai Atlet
"Sekarang kayak China. Gimana (mereka) caranya menyalip Amerika Serikat di Olimpiade. Mereka kan selalu nomor dua."
"Di kita (olahraga) bukan prioritas. Padahal cuma olahraga yang bisa menaikkan (bendera) Merah Putih," Taufik Hidayat menambahkan.
Taufik Hidayat secara pribadi juga menilai lebih senang bila lembaga Kementerian Pemuda dan Olahraga dipisah.
"Secara pribadi, lebih senang kementerian pemuda dan olahraga dipisah. Jadi mereka benar fokus di olahraga dan prestasi," tuturnya.
"Kalau menterinya dari partai, menurut pribadi, lebih condong ke kepemudaan daripada olahraganya," pungkas Taufik Hidayat.
Baca Juga: Kesal Sampai Ngumpat, Taufik Hidayat Buka Alasan Tak Bawa Obor Asian Games
Sejak periode kedua Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, tahun 2009, jabatan orang nomor satu di Kemenpora selalu diduduki perwakilan dari partai politik.
Mulai dari Andi Alfian Mallarangeng (Demokrat), Roy Suryo (Demokrat), Imam Nahrawi (PKB), dan kekinian yakni Zainudin Amali dari Partai Golkar.