Taufik Hidayat: Olahraga Bukan Prioritas di Indonesia

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 12 Mei 2020 | 16:57 WIB
Taufik Hidayat: Olahraga Bukan Prioritas di Indonesia
Legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat (tengah), merayakan keberhasilan meraih medali emas Olimpiade 2004 Athena, Yunani. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan pebulutangkis nasional Taufik Hidayat menilai masih sulit bagi Indonesia untuk berbicara banyak di dunia olahraga.

Sebab, kata peraih medali emas Olimpiade 2004 Athena ini, olahraga di Indonesia belum jadi prioritas dalam program pemerintah.

Hal itu disampaikan Taufik Hidayat dalam podcast di akun YouTube presenter Deddy Corbuzier yang diunggah, Senin (11/5/2020).

Taufik Hidayat di Podcast Deddy Corbuzier [Youtube/Deddy Corbuzier]
Taufik Hidayat di Podcast Deddy Corbuzier [Youtube/Deddy Corbuzier]

"Susahnya di kita, olahraga bukan prioritas negara," ujar legenda bulutangkis Indonesia kelahiran Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 1981.

Baca Juga: Taufik Hidayat Tak Mau Putranya Ikuti Jejak sebagai Atlet

"Sekarang kayak China. Gimana (mereka) caranya menyalip Amerika Serikat di Olimpiade. Mereka kan selalu nomor dua."

"Di kita (olahraga) bukan prioritas. Padahal cuma olahraga yang bisa menaikkan (bendera) Merah Putih," Taufik Hidayat menambahkan.

Taufik Hidayat secara pribadi juga menilai lebih senang bila lembaga Kementerian Pemuda dan Olahraga dipisah.

"Secara pribadi, lebih senang kementerian pemuda dan olahraga dipisah. Jadi mereka benar fokus di olahraga dan prestasi," tuturnya.

"Kalau menterinya dari partai, menurut pribadi, lebih condong ke kepemudaan daripada olahraganya," pungkas Taufik Hidayat.

Baca Juga: Kesal Sampai Ngumpat, Taufik Hidayat Buka Alasan Tak Bawa Obor Asian Games

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Pelatnas PBSI, Jakarta Timur, Kamis (6/2/2020). (Suara.com / Arief Apriadi)
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Pelatnas PBSI, Jakarta Timur, Kamis (6/2/2020). (Suara.com / Arief Apriadi)

Sejak periode kedua Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, tahun 2009, jabatan orang nomor satu di Kemenpora selalu diduduki perwakilan dari partai politik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI