Suara.com - Kompetisi virtual Indonesian Basketball League (IBL) mendapat dukungan dari Federasi Bola Basket Internasional (FIBA).
FIBA bakal menayangkan seri kedua virtual IBL yang akan berlangsung pada 12-15 Mei 2020 ke seluruh dunia lewat saluran youtube.
"Kami gembira bisa mendukung Perbasi mendistribusikan Liga Esports-Basketball mereka melalui saluran youtube FIBA kepada pemirsa global kami," kata Sekjen FIBA, Andreas Zagklis dalam rilis yang diterima Suara.com, Selasa (12/5/2020).
"Ini sebuah kesempatan menawarkan konten alternatif bagi para pecinta bola basket di masa yang penuh tantangan."
Baca Juga: Usai Kena Semprot Jorge Lorenzo, Begini Respons Giacomo Agostini
Mendapat dukungan dari FIBA membuat manajemen IBL merasa senang. Menurut Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, kompetisi virtual adalah usaha IBL memperkenalkan bola basket secara lebih luas.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan serta inisiatif FIBA. Ini merupakan bagian dari usaha kami memperluas jangkauan di era digital," jelas Junas.
Pada kompetisi virtual IBL seri kedua, akan ada delapan pemain yang bakal mewakili timnya masing-masing.
Para pemain itu antara lain Abraham Wenas (Amartha Hangtuah) melawan Bima Risky Ardiansyah (Satria Muda Pertamina), Surliyadin (Prawira Bandung) ditantang Cassiopeia Manuputty (Satya Wacana Salatiga).
Lalu Christian Gunawan (Satria Muda Pertamina) berhadapan dengan Adhi Pratama (Pelita Jaya), serta Yerikho Tuasela (Pacific Caesar Surabaya) vs Gunawan (Amartha Hangtuah).
Baca Juga: Seri Ke-4 Virtual MotoGP: Valentino Rossi Kembali Tampil, Ini Daftarnya
Kompetisi virtual IBL seri kedua ini menggunakan format yang sama seperti sebelumnya. Peemain akan menggunakan gim NBA 2K20 dengan konsol playstation 4.
Turnamen akan menggunakan sistem gugur di babak penyisihan dengan waktu permainan adalah empat menit per kuarter.
Sementara pada babak semifinal dan final, format pertandingan akan berubah menjadi best of three dengan waktu per kuarter tetap dipatok empat menit.