Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan tak gentar dengan perubahan jadwal Piala Thomas dan Uber 2020 menjadi 3-11 Oktober 2020 di Aarhus, Denmark.
Untuk diketahui, Oktober merupakan bulan di mana Denmark hampir memasuki musim dingin. Cuaca diperkirakan bakal berangin disertai hujan, kendati salju belum banyak turun.
Ahsan mengatakan bahwa dirinya hanya harus mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi perubahan iklim tersebut.
Lagi pula, lanjut Ahsan, dia sudah terbiasa bertanding saat negara-negara Eropa memasuki musim dingin.
Baca Juga: Jalani Ramadan Ditengah Pandemi Covid-19, Ahsan Ingin Khatamkan Al Quran
Turnamen BWF World Tour zona Eropa khususnya Denmark Open dan French Open juga diketahui kerap berlangsung di bulan Oktober.
"Sebenarnya cuaca kurang lebih sama. Kurang lebih kami juga sering bertanding di Denmark pada bulan-bulan itu. Agak dingin, tapi kami sudah mengerti kondisinya," kata Ahsan saat dihubungi Suara.com, Senin (11/5/2020).
"Adaptasinya itu kuncinya adalah jaga kondisi. Kira-kira suhunya di sana kami sudah tahu," tambahnya.
Lebih jauh, pebulutangkis jebolan PB Djarum itu tak banyak mempermasalahkan terkait kembali mundurnya jadwal Piala Thomas dan Uber 2020.
Kejuaraan bulutangkis beregu terakbar di dunia itu telah dua kali alami perubahan jadwal akibat pandemi virus Corona.
Baca Juga: Tentara China dan India Adu Jotos di Perbatasan yang Dipersengketakan
Semula Piala Thomas dan Uber 2020 akan dilangsungkan pada 16-24 Mei.
BWF lalu mengundurnya ke tanggal 15-23 Agustus 2020, sebelum kekinian kembali dimundurkan ke 3-11 Oktober 2020.
"Mungkin BWF melihat situasi kondisi negara penyelenggara dan negara-negara peserta lainnya. Kebijakan negara lain seperti lockdown kan membuat penerbangan tidak ada," ujarnya.
"Dari kami sendiri yang penting harus menyiapkan diri saja," pungkas Ahsan.