Suara.com - Pebulutangkis nasional Hendra Setiawan memiliki kesan tersendiri terhadap mendiang Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Mantan ketua umum PBSI tersebut wafat hari ini, Minggu (10/5/2020).
Hendra menilai, Djoko Santoso adalah pribadi yang baik. Dari segi kepemimpinan, Ketum PBSI 2008-2012 itu disebutnya punya sikap yang tegas.
"Dia seorang pemimpin yang tegas tapi juga baik, sering juga datang ke Pelatnas dan kasih motivasi buat atlet," kata Hendra Setiawan saat dihubungi Sura.com, Minggu (10/5/2020).
Di era kepemimpinan Djoko Santoso, Hendra Setiawan menjelma sebagai salah satu pebulutangkis putra terbaik Tanah Air.
Baca Juga: Sosok Djoko Santoso di Mata Liliyana: Siap Tanggung Jawab Bila Atlet Kalah
Saat itu dirinya masih berpasangan dengan Markis Kido.
Setelah meraih medali emas Olimpiade 2008 Beijing di era kepemimpinan Sutiyoso, pebulutangkis jebolan klub PB Jaya Raya itu meraih podium tertinggi Asian Games 2010 di Guangzhou, China.
Hendra menilai Djoko Santoso adalah pribadi yang cakap dalam memberi motivasi untuk para atlet PBSI.
Djoko Santoso, kata Hendra, siap pasang badan apabila atlet gagal mencapai target.
"Yang pasti sebelum bertanding dia selalu bilang 'jangan takut kalah, saya yang bertanggung jawab', menang atau kalah yang penting atlet kasih penampilan terbaik saja," kenang Hendra.
Baca Juga: Eks Ketum Djoko Santoso Meninggal, PBSI Merasa Kehilangan
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso meninggal dunia akibat pendarahan otak sekitar pukul 06.30 WIB setelah menjalani perawatan selama satu pekan terakhir ini.