Suara.com - Pembalap MotoGP asal Spanyol, Joan Mir berujar bahwa dirinya merasa banyak buang waktu jika harus berpindah tim.
Dilansir dari Crash, pembalap di tim pabrikan Suzuki ini mengatakan bahwa waktu bisa terbuang lantaran perpindahan tim juga berarti kewajiban untuk adaptasi ulang.
"Saya senang bisa menetap di Suzuki. Ini adalah pilihan yang didasari banyak sebab. Namun sebab yang paling penting adalah selama dua tahun, anda belum bisa menyelesaikan pekerjaan," ucap pembalap 22 tahun tersebut.
"Tahun pertama adalah tahun mencari pengalaman dan tahun kedua adalah tahun untuk mencari hasil bagus. Ini sebabnya saya menetap." imbuhnya.
Baca Juga: Titik Terang Jadwal MotoGP 2020, Sirkuit Jerez Spanyol Bakal Jadi Pembuka
Punya modal sebagai pembalap debutan terbaik kedua tahun lalu, Joan Mir optimis bahwa dirinya akan bisa meraih hasil lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Saya tahu dari manajer bahwa kami juga mendapat tawaran lain. Namun saya memutuskan ingin menetap. Jika anda berpindah maka anda akan menghabiskan waktu untuk memahami motor." pungkas pembalap tersebut.
Saat ini Joan Mir menjadi pembalap keenam yang sudah resmi mendapat kontrak di tahun 2021.
Sebelumnya ada Maverick Vinales, Fabio Quartararo, Tito Rabat, Marc Marquez serta Alex Rins.
Baca Juga: Hindari Bentrok, MotoGP Tunggu Kalender Formula 1 Dirilis