Tinggal Berjauhan, Gregoria Khawatir Kesehatan Orang Tua Ditengah Pandemi

Jum'at, 08 Mei 2020 | 19:12 WIB
Tinggal Berjauhan, Gregoria Khawatir Kesehatan Orang Tua Ditengah Pandemi
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung bersiap melakukan servis ke arah pebulu tangkis Taiwan Tai Tzu Ying pada babak perempat final Piala Sudirman 2019 di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, China, Jumat (24/5/2019). (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung tengah menjalani karantina mandiri di pemusatan latihan nasional (Pelatnas) PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.

Sejak menjalani karantina sepulangnya dari All England 2020 pada 15 Maret lalu, atlet bulutangkis kelahiran Wonogiri ini praktis tak sekalipun punya kesempatan berjumpa orang tuanya.

Di tengah pandemi Covid-19, Gregoria tak menampik cemas dengan kesehatan ayah dan ibunya.

Ekpresi pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, setelah kehilangan poin dari Akane Yamaguchi (Jepang) dalam laga semifinal Piala Sudirman 2019 di Nanning, China, Sabtu (25/5). [AFP/Wang Zhao]
Ekpresi pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, setelah kehilangan poin dari Akane Yamaguchi (Jepang) dalam laga semifinal Piala Sudirman 2019 di Nanning, China, Sabtu (25/5). [AFP/Wang Zhao]

Sebagai anak tunggal, Gregoria sadar kedua orang tuanya tak memiliki sosok lain untuk menjaga.

Baca Juga: Tinju Dunia: Manny Pacquiao vs Mikey Garcia, Vargas Jagokan Pacman

"Ada rasa khawatir sama orangtua, mereka kan anaknya cuma satu, saya aja, nggak ada lagi yang jagain," kata Gregoria dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (8/5/2020).

"Apalagi mereka tinggal di daerah dan jauh dari saya. Jadi sekarang lebih sering komunikasi dan memantau kondisi mereka," tambahnya.

Selama menjalani latihan di Pelatnas PBSI, peraih medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2017 itu kerap menyempatkan diri untuk menanyakan kabar ayah ibunya via panggilan video.

"Sekarang jadi sering video call sama Bapak dan Ibu, durasinya bisa sampai sejam lebih, kalau dulu paling sebentar," ungkap pemain binaan klub Mutiara Cardinal Bandung.

"Sekarang lagi makan, nonton film, semuanya sambil video call-an sama Bapak dan Ibu," tandas Gregoria.

Baca Juga: 8 Perempuan Pemberani PD II: dari Rasuna Said hingga Ratu Kematian Soviet

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI