Suara.com - CEO Ducati Claudio Domenicalli menyebut timnya telah menyiapkan cara untuk membendung dominasi rider Repsol Honda, Marc Marquez di MotoGP 2020.
Strategi yang disiapkan Domenicalli terinspirasi dari keberhasilan Yamaha menghentikan dominasi Marc Marquez pada MotoGP 2015.
Saat itu, tim Yamaha yang diisi Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi memberi tekanan hebat pada Marquez sehingga rider Spanyol itu banyak melakukan kesalahan.
Jorge Lorenzo pun pada akhirnya keluar sebagai juara dunia, sekaligus memutus dominasi The Baby Alien--julukan marc Marquez--sejak 2013 silam.
Baca Juga: Di Masa Depan, Marc Marquez Buka Peluang Pindah ke Ducati
Domenicalli ingin menerapkan skema itu pada dua ridernya, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci. Keduanya diharapkan bisa memberi tekanan pada Marquez.
“Kami dan Dovizioso telah membicarakan tentang hal ini. Anda harus menempel ketat Marc Marquez. Jangan biarkan dia mempunyai ruang," kata Domenicali dikutip dari Crash, Jumat (8/5/2020).
"Melajulah secepat mungkin agar bisa mengambil keuntungan dari setiap kesalahan kecil yang dilakukannya," tambahnya.
Dalam tiga musim terakhir, Ducati menjadi satu-satunya tim yang bisa memberi perlawanan sengit kepada Marc Marquez lewat Andrea Dovizioso.
Namun sayangnya, dalam periode tersebut, Dovi--sapaan akrab Dovisiozo--gagal merebut satu gelar pun, dan harus puas hanya meraih hatrick runner-up sejak 2017.
Baca Juga: Pengakuan Marc Marquez, Pernah Digoda Ducati untuk Kontrak Jangka Panjang