Infografis
Suara.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez siap kehilangan gelar juara MotoGP di musim-musim mendatang. Ia rela jika tidak juara dunia namun tetap dengan syarat.
Juara dunia MotoGP harus diraih oleh adik Marc Marquez yakni Alex Marquez. Saat ini Alex menjadi partner kakaknya setelah disodori kontrak oleh Honda.
Perasaan Alex pun bangga dan senang, namun ia juga harus siap untuk mendapatkan tekanan dari publik. Hal itu mengingat kakaknya berhasil menyabet gelar juara dalam musim perdananya di tahun 2013 silam.
Marc Marquez pun merasa adiknya harus bisa lepas dari tekanan masa lalu kakaknya. Pembalap bernomor 93 ini siap membantu adiknya untuk bisa cemerlang di musim perdananya.
Baca Juga: Pengakuan Marc Marquez, Pernah Digoda Ducati untuk Kontrak Jangka Panjang
![Marc Marquez (kiri) dan Alex Marquez menghadiri peluncuran motor dan tim Repsol Honda di Jakarta, Selasa (4/2/2020). [AFP/Bay Ismoyo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/19/12877-alex-marquez-dan-marc-marquez.jpg)
Bahkan ia bakal rela menyerahkan gelar juara dunia kepadanya. Pernyataan itu disampaikan saat ia ditanyai wartawan beberapa waktu lalu jika ia harus kehilangan juara dunia demi adiknya.
"Reaksi pertama saya ketika gagal mencapai tujuan, ya saya akan coba lagi memenangkan kejuaraan dunia," ucap Marc Marquez, dilansir dari Tuttomotoriweb.
"Namun, lebih baik yang menjadi juara adalah Alex jika harus kehilangan kesempatan juara," jelas Marc menambahkan.
MotoGP 2020 sejauh ini mengalami penundaan balapan karena virus Corona.
Untuk sementara waktu, Dorna menyelenggarakan balapan virtual MotoGP demi menghibur para penggemar.
Baca Juga: Tak Kunjung Balapan, Ducati Geregetan Ingin Libas Marc Marquez
