Suara.com - Nasib nahas dialami salah satu legenda NBA Patrick Ewing. Dia menjadi korban dari kasus pencurian di dalam rumahnya, beberapa tahun silam.
Dua medali emas Olimpiade serta satu cincin kejuaraan bola basket kampusnya digondol maling dari kediamannya.
Hal itu diungkapkan mantan bintang New York Knicks tersebut dalam wawancara dengan program radio dan televisi "Dan Patrick Show".
Ewing mengatakan medali emas yang ia menangi bersama Timnas Basket AS pada Olimpiade 1992 Barcelona, merupakan salah satu barang yang dicuri.
Baca Juga: Promotor Tolak Duel Fury vs Wilder Tanpa Penonton, Alasannya karena Uang
"Rumah saya di New York kecurian beberapa tahun yang lalu, dan mereka mencuri medali-medali saya," kata Ewing seperti dikutip AFP, Kamis (7/5/2020).
Medali emas Olimpiade 1984 serta cincin juara NCAA-nya bersama Universitas Georgetown juga dicuri.
Ewing, yang saat ini menjabat pelatih kepala Georgetown, mengatakan ia telah menemukan kembali cincin juara NCAA dengan membelinya melalui transaksi di situs niaga eBay.
Perihal medali emas Olimpiade, sosok yang lama membela New York Knicks itu mengatakan ia mendapatkan medali pengganti setelah menghubungi direktur bola basket NBA Jerry Colangelo.
"Ia sangat baik kepada saya. Ia merupakan orang hebat," kata Ewing soal Colangelo.
Baca Juga: Maling Gondol Uang Rp 20 Juta, Tapi Apes, Pemilik Rumahnya Positif Corona
Ewing meyakin kediamannya memang sudah jadi incaran maling. Ia pun mengaku terkadang sangat kesal karena popularitas yang dimilikinya.
"Terkadang rasanya menyebalkan untuk menjadi sosok yang dikenal banyak orang," tutur Ewing.
Patrick Ewing bermain selama 17 musim di NBA, untuk Knicks, Seattle Supersonics, dan Orlando Magic. Selain itu, ia 11 kali terpilih masuk dalam pertandingan All-Star NBA.