Infografis
Suara.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez merasa dirinya pernah digoda oleh tim Ducati untuk kontrak jangka panjang. Namun, akhirnya ia lebih memilih Honda untuk masa depannya.
Hal ini diungkapkan dalam sebuah wawancara yang dikutip dari Crash.net. The Baby Alien, sebutan Marc Marquez, merasa kalau dirinya tidak akan mengkhianati kepercayaan yang diberikan Honda.
"Aku 27 tahun, aku punya kontrak 4 tahun lagi. Kau tak pernah tahu. Aku dengar orang agar menang dengan motor lain, tapi aku memutuskan ikuti kata hatiku. Honda memberiku kesempatan untuk naik ke MotoGP dari Moto2 dan menang," kata Marc Marquez.
"Aku mendengarkan Ducati, yang bertanya soal informasi masa depanku, tapi proyek Honda adalah yang terbaik dari sisi olahraga," jelasnya.
Baca Juga: Tak Kunjung Balapan, Ducati Geregetan Ingin Libas Marc Marquez
![Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, merayakan keberhasilan memenangi balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (16/9/2019. [AFP/Marco Bertorello]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/20/90697-marc-marquez.jpg)
Pembalap bernomor 93 ini bakal terus berada di tim Repsol Honda selama 4 tahun lagi. Namun setelah 4 tahun, tidak menutup kemungkinan untuk pindah ke pabrikan lain.
"Saat ini aku bilang tidak, tapi di masa yang akan datang kau tak pernah tahu," sambungnya.
"Ide kontrak 4 tahun dari Honda. Kami memulai berbicara dan ini proyek kemenangan untuk semuanya. Makanya muncul kontrak 4 tahun, pertama kali dalam sejarah. Pada akhirnya kita akan lihat apa kontrak ini pilihan yang benar," jelas Marc Marquez.
