Suara.com - Sprinter andalan Indonesia Lalu Muhammad Zohri tetap semangat berlatih di tengah kesibukannya menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.
Semenjak dipulangkan PB PASI ke daerah masing-masing akibat pandemi Covid-19, juara dunia junior 2018 itu berlatih mandiri di kampung halamannya, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Program latihan selama puasa saya tetap latihan mandiri di rumah," ujar Lalu Zohri melalui video yang diunggah PB PASI, Rabu (6/5/2020).
"Saya juga dikasih program sama coach untuk latihan di rumah," tambahnya.
Baca Juga: Legenda Tinju Oscar De La Hoya Sesumbar Pukul KO McGregor Dalam 2 Ronde
Selama bulan Ramadan, Lalu Zohri menjelaskan bahwa sang pelatih, Eni Nuraeni sedikit mengubah intensitas latihan untuknya. Waktu latihan sedikit dikurangi.
"Latihan selama puasa itu cuma sore saja atau pagi. Jadi latihan cuma 1 kali setiap hari," kata pemegang rekor nasional (Rekornas) lari 100 meter putra dengan catatan waktu 10,03 detik.
"Kalau latihan sprint itu bisa 1 minggu tiga kali. Saya berlatih di pantai," tandasnya.
Sebelum Olimpiade 2020 Tokyo ditunda tahun depan, Lalu Zohri merupakan atlet Indonesia pertama yang meraih tiket ke multievent empat tahunan itu.
Lalu Zohri lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo setelah mencatatkan waktu 10,03 detik saat turun di nomor lari 100 meter Seiko Golden Grand Prix Osaka 2019.
Baca Juga: Viral Video Latihan Mike Tyson, Pelatih: Dia seperti Usia 21 Tahun
Catatan waktu sprinter berjuluk Bocah Ajaib dari London ini melewati limit nomor 100 meter putra untuk Olimpiade 2020 yakni 10,05 detik.