Suara.com - Petinju legendaris dunia Oscar De La Hoya sesumbar mampu memukul KO bintang UFC Conor McGregor bila keduanya bertarung di ring tinju saat ini.
De La Hoya terakhir kali tarung pada Desember 2008 setelah menyerah di ronde kedelapan kala menghadapi legenda tinju dunia asal Filipina, Manny Pacquiao.
Empat bulan kemudian, De La Hoya yang kini menjadi promotor tinju dunia, memutuskan gantung sarung tinju.
Selama kariernya, Oscar De La Hoya telah memenangkan 39 dari 45 pertarungan, serta menjadi juara dunia di enam kelas berbeda.
Baca Juga: Viral Video Latihan Mike Tyson, Pelatih: Dia seperti Usia 21 Tahun
Petinju berjuluk Golden Boy ini mengatakan, mampu meng-KO Conor McGregor dalam dua ronde bila keduanya bertarung saat ini.
Hal itu disampaikan Oscar De La Hoya dalam podcast bersama CBS Sports State of Combat.
"Dua ronde. Satu hal tentang saya, saya selalu ingin menang KO saat bertarung," ujarnya.
"Saya menghormati Conor McGregor. Saya selalu menonton pertarungannya di UFC."
"Tapi ring tinju mempunyai cerita yang benar-benar berbeda. Berbeda dengan Octagon—arena pertarungan MMA," pungkas Oscar De La Hoya.
Baca Juga: Menilik Masa Kecil Kim Jong Un: Sekolah di Swiss dan Gunakan Nama Palsu