Suara.com - Pabrikan motor asal Italia, Ducati, saat ini tengah bersiap untuk kembali mulai aktif kembali usai hiatus karena virus corona. Tak cuma divisi industri, divisi balap juga mulai 'pemanasan'.
Terkait hal ini CEO Ducati, Claudio Domenicali, berujar bahwa pabrikan tersebut tak sabar ingin kompetisi MotoGP kembali aktif.
"Saya memberi skor 8 untuk penampilan kami pada 2019. Kami menang tiga balapan dengan dua pembalap kami." ucapnya seperti yang dilansir dari GP One.
Namun, sejauh Ducati ikut ajang balap motor tersebut, Claudio merasa masih bisa belum lepas dari bayang-bayang Stoner.
Baca Juga: Bos Petronas Yamaha Dukung Wacana MotoGP Gelar 10 Seri
"Danilo Petrucci menunjukkan bahwa ia bisa cepat. Dia masih bisa lebih baik, begitu juga dengan Andrea Dovizioso. Dovi punya potensi yang tak terekspresikan," ucapnya.
"Stoner masih menjadi pembalap terkuat di Ducati. Dia punya insting alami untuk mengetahui batas, bahkan saat ia tak lagi balapan. Itu bakat murni," imbuhnya.
"Ia bisa mengendarai motor apapun dengan mudah. Namun karakternya sulit dan tak pernah senang dengan dirinya sendiri. Ia rumit, tetapi ia juara yang fenomenal," pungkas Claudio.