Infografis
Suara.com - Direktur Motor Sport Yamaha MotoGP, Lin Jarvis mengaku tak menyesal melepas Valentino Rossi dari tim pabrikan. Kontrak Rossi tak diperpanjang dan akan berakhir musim ini.
Untuk menyongsong MotoGP 2021, Monster Energy Yamaha sudah merampungkan komposisi pebalap.
Setelah mempertahankan Maverick Vinales, tim asal Jepang itu merekrut Fabio Quartararo dari Petronas Yamaha SRT.
Fabio Quartararo diharapkan bisa menggantikan posisi Valentino Rossi untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia.
Baca Juga: Menolak Pensiun, Valentino Rossi Masih Ingin Mengaspal di MotoGP 2021
![Pebalap veteran asal Italia, Valentino Rossi, berada di paddock tim saat latihan bebas ketiga MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Sabtu (15/11/2019). [AFP/Pierre-Philippe Marcou]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/05/93470-valentino-rossi.jpg)
"Saya senang dengan susunan pebalap untuk musim 2021," ujar Jarvis dilansir GPOne, Rabu (29/4/2020).
"Bersama Quartararo kami memiliki rider muda tercepat, dan Vinales memiliki pengalaman di MotoGP."
Keputusan Yamaha tak memperpanjang kontrak Valentino Rossi membuat masa depan rider asal Italia itu dipertanyakan.
Setelah banyak rumor yang menyebut Rossi bakal pensiun, pebalap 41 tahun itu akhirnya mengungkapkan keinginan untuk terus mengaspal di MotoGP 2021.
Hingga kini, belum diketahui tim mana yang akan menampung Rossi apabila benar-benar membalap musim depan. Petronas Yamaha SRT digadang-gadang jadi tim paling berpeluang.
Baca Juga: Aprilia Ingin Datangkan Valentino Rossi, Dapat Iming-Iming Bonus Kendaraan?
"Susunan pebalap kami adalah duo terkuat untuk bisa mengejar (Marc) Marquez," tandas Lin Jarvis.
