Suara.com - Setelah, Selasa (28/4/2020) kemarin, redaksi Suara.com menampilkan bagian pertama 10 pebalap top MotoGP yang redup usai pindah tim, berikut bagian akhirnya.
Seperti lintasan sirkuit, para pebalap MotoGP juga tak terhindar dari yang namanya 'kelak-kelok' kehidupan.
Tak sedikit bahkan mereka yang mengalami surut prestasi usai pindah tim.
Berikut bagian terakhir 10 pebalap top MotoGP yang meredup prestasinya usai pindah tim dalam 17 tahun terakhir:
Baca Juga: Kisah Pilu Rustico Torrecampo, Petinju Pertama yang Pukul KO Manny Pacquiao
5. Valentino Rossi (Italia) — Ducati (2011-2012)
Banyak yang menyebut kepindahan Valentino Rossi ke Ducati pada 2011 lebih karena uang. Tapi itu sepertinya tak masalah bagi Ducati yang berharap kembali ke jalur juara.
Namun, Rossi gagal meniru jejak Casey Stoner yang berhasil jadi juara dunia bersama Ducati pada 2007. Performa pebalap berjuluk The Doctor itu pun merosot.
Selama dua musim memperkuat Ducati, Rossi tak sekalipun meraih kemenangan. Ia lantas memutuskan kembali ke Yamaha pada 2013.
4. Ben Spies (AS) — Yamaha (2011-2012)
Baca Juga: 10 Pebalap Top MotoGP yang Redup Usai Pindah Tim (Bagian 1)
Ben Spies dipromosikan ke tim pabrikan setelah dua musim memperkuat tim Monster Tech 3—tim satelit Yamaha—pada tahun 2011. Ia menggantikan Rossi yang pindah ke Ducati.