Olimpiade 2020 Ditunda, Pebulutangkis Cantik Ini Ambil Sisi Positif

Selasa, 28 April 2020 | 19:43 WIB
Olimpiade 2020 Ditunda, Pebulutangkis Cantik Ini Ambil Sisi Positif
Ekpresi pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, usai memastikan meraih gelar All England 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3/2020). [Dok. PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, tetap bersyukur dengan penundaan Olimpiade 2020 Tokyo.

Olimpiade 2020 ditunda karena pandemi virus Corona Covid-19 di berbagai dunia.

Praveen/Melati mengaku pikiran jadi lebih plong setelah sempat digenjot habis-habisan.

"Secara pikiran jadi lebih agak longgar, karena sebetulnya sudah disiapkan banget tahun ini untuk ke Olimpiade," ujar Melati dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (28/4/2020).

Baca Juga: Film Dokumenter Anyar Michael Jordan Laris Manis: Kebencian Berlarut-Larut

"Tapi dengan adanya kejadian ini, terpaksa Olimpiadenya ditunda dan kami manfaatkan waktu yang ada untuk perbaiki apa yang kurang," tambahnya.

Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Melati Daeva Oktavianti (kanan) dan rekannya Praveen Jordan mengembalikan kok ke arah lawannya asal China Wang Yi Lyu dan Huang Dong Ping dalam babak perempat final turnamen All Eengland Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (13/3/2020). Melati dan Praveen menang dengan skor 15-21, 21-19, dan 21-19 sehingga melaju ke babak semi final. ANTARA FOTO/Nafi-Humas PBSI/app/hp.
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Melati Daeva Oktavianti (kanan) dan rekannya Praveen Jordan mengembalikan kok ke arah lawannya asal China Wang Yi Lyu dan Huang Dong Ping dalam babak perempat final turnamen All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (13/3/2020). Melati dan Praveen menang dengan skor 15-21, 21-19, dan 21-19 sehingga melaju ke babak semi final. ANTARA FOTO/Nafi-Humas PBSI/app/hp.

Olimpiade 2020 bakal jadi Olimpiade perdana bagi pebulutangkis cantik berusia 25 tahun itu.

Melati tak menampik memiliki rasa tegang selama menjalani persiapan.

Sementara bagi Praveen, Olimpiade Tokyo jadi kesempatan kedua tampil di Olimpiade.

Pada Olimpiade sebelumnya di Rio de Janeiro, Praveen berpasangan dengan Debby Susanto.

Baca Juga: 10 Pebalap Top MotoGP yang Redup Usai Pindah Tim (Bagian 1)

Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto [Humas PBSI]
Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto [Humas PBSI]

"Persiapan ke Olimpiade itu rasanya memang beda, agak susah untuk dijelaskan," jelas Melati.

"Pasti ada rasa tegang, karena harus benar-benar fokus di latihan, pertandingan dan semuanya."

"Tapi di satu sisi harus merasa enjoy juga," pungkas perempuan cantik kelahiran Serang, Banten, 26 Oktober 1994.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI