Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti manfaatkan kevakuman turnamen internasional untuk memperbaiki penampilan.
Selama Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menangguhkan kompetisi setidaknya hingga Agustus 2020 mendatang, juara All England 2020 itu ingin mengasah konsistensi.
"Yang pasti dari segi konsistennya, maunya sih kami bisa lebih konsisten di setiap penampilan," ucap Melati dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (28/4/2020).
Penampilan peringkat empat dunia itu memang sempat menurun. Terutama di akhir tahun 2019 sampai menjelang keikutsertaan di All England 2020, Maret lalu.
Baca Juga: Film Dokumenter Anyar Michael Jordan Laris Manis: Kebencian Berlarut-Larut
Di Malaysia Masters 2020, mereka terhenti di babak pertama dari wakil tuan rumah yang tak diunggulkan, Man Wei Chong/Pearly Tan.
Sepekan kemudian Praveen/melati takluk diperempat final dari non-unggulan Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue (Perancis), di Indonesia Masters 2020.
"Ingin lebih baik dari penampilan sebelumnya yang masih naik turun," jelas Melati.
Praveen/Melati dan sebagian besar pebulutangkis nasional saat ini tengah menjalani karantina mandiri di asrama Pelatnas PBSI.
Kendati program Pelatnas tengah diliburkan hingga 2 Juni mendatang, para atlet tetap dihimbau untuk menjalani latihan dengan intensitas minimal 40 persen.
Baca Juga: 10 Pebalap Top MotoGP yang Redup Usai Pindah Tim (Bagian 1)
BWF menangguhkan turnamen internasional hingga Agustus 2020 lantaran pandemi Covid-19 yang melanda dunia.