Suara.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez menyebut insiden antara dirinya dan Valentino Rossi di MotoGP Sepang 2015 tak sebanding dengan pandemi virus Corona Covid-19.
Pada MotoGP Sepang 2015, Marquez dan Rossi terlibat insiden panas setelah sempat berduel sengit untuk memperebutkan posisi kedua.
Rossi yang tengah mengejar poin untuk meraih gelar juara dunia, mendapat kesulitan lantaran Marc Marquez terus menghalangi lajunya dari posisi kedua.
Tak ingin kalah dari The Baby Alien--julukan Marquez--Rossi melakukan segala cara untuk menyalip.
Baca Juga: Danilo Petrucci: Honda Pertahankan Marquez Demi Pecahkan Gelar
Pada akhirnya, rider Italia itu berhasil melewati Marquez. Namun hal itu dilakukannya dengan aksi kontroversial.
Marc Marquez yang sudah tersalip, ingin kembali mengambil posisi kedua dari Rossi. Namun nahas, Rossi disinyalir menendang tuas rem Marquez, hingga nama terakhir pada akhirnya gagal finis.
Insiden itu membuat hubungan Rossi dan Marquez merenggang. Peran media dalam 'menggoreng' isu itu pun semakin meruncingkan persaingan antar kedua pebalap.
Menurut Marc Marquez, situasi di MotoGP Sepang 2015 memang cukup buruk. Itu sangat berdampak baginya secara pribadi.
Namun, lanjut Marquez, hal itu masih dapat ditolelir lantaran hanya memengaruhi ranah olahraga khususnya MotoGP.
Baca Juga: Ini Dia 3 Rival Berat Valentino Rossi, Kok Nggak Ada Nama Marquez?
Lain halnya dengan pandemi Covid-19. Juara dunia delapan kali itu frustasi lantaran efeknya tak hanya menyangkut ranah MotoGP, namun seluruh dunia.