Suara.com - Seperti lintasan sirkuit, para pebalap MotoGP juga tak terhindar dari yang namanya 'kelak-kelok' kehidupan.
Tak sedikit bahkan mereka yang mengalami surut prestasi usai pindah tim.
Berikut 10 pebalap top MotoGP yang meredup prestasinya usai pindah tim dalam 17 tahun terakhir:
10. Alex Barros (Brasil) — Tech 3 Yamaha (2003)
Baca Juga: MotoGP: Ancaman Jack Miller pada Tim Pabrikan Ducati
Alex Barros mendapat ekspektasi tinggi saat bergabung ke Tech 3, tim satelit Yamaha, pada tahun 2003.
Prestasinya diharapkan kian menjulang setelah sebelumnya menempati peringkat keempat selama tiga musim berturut-turut bersama tim Pons Honda.
Namun, pebalap Brasil ini gagal memenuhi ekspektasi, finis peringkat sembilan klasemen akhir pebalap MotoGP, dengan sekali naik podium dan kembali ke Honda pada tahun berikutnya.
9. Max Biaggi (Italia) — Honda (2005)
Banyak yang menggadang-gadang Max Biaggi bakal jadi pesaing terberat Valentino Rossi saat ia memperkuat tim pabrikan Honda pada tahun 2005.
Baca Juga: Line-up Seri Ketiga Virtual MotoGP Spanyol, Rossi Absen
Namun, prediksi tersebut salah total. Ia hanya mampu finis kelima tanpa sekalipun menang, dan empat kali naik podium.
Bahkan, ia dua tingkat di bawah rekan setimnya Nicky Hayden yang menempati peringkat ketiga klasemen akhir pebalap MotoGP.
8. Sete Gibernau (Spanyol) — Ducati (2006)
Sete Gibernau merupakan rival terberat Valentino Rossi pada 2003-2004. Setelah insiden tak terlupakan pada 2005, persaingan antar kedua pebalap diharapkan akan kembali terjadi pada 2006 saat Gibernau pindah ke Ducati.
Tapi harapan itu hanya tinggal harapan. Gibernau juga mengalami kecelakaan mengerikan di Barcelona dan Estoril, membuat dia tak bisa mengikuti balapan selama beberapa seri.
Di akhir musim posisinya digantikan pebalap Australia, Casey Stoner, dan setelahnya Sete Gibernau memilih pensiun dari MotoGP.
7. Marco Melandri (Italia) — Ducati (2008)
Sama seperti Sete Gibernau, Marco Melandri kesulitan 'menaklukkan' motor Desmosedici saat ia pindah ke Ducati pada tahun 2008.
Ia hanya mampu finis ke-17, peringkat terendah dari kariernya di mana Melandri pernah menjadi juara dunia kelas 250cc musim 2002.
Prestasi ini bertolak belakang dengan rekan setimnya, Casey Stoner, yang menjadi runner-up MotoGP di belakang Valentino Rossi.
6. James Toseland (Inggris) — Tech 3 Yamaha (2008-2009)
Setelah dua kali jadi juara dunia Superbike (WSBK), James Toseland mencoba peruntungan dengan tampil di kejuaraan MotoGP pada tahun 2008, bersama tim Tech 3 Yamaha.
Di awal-awal pebalap Inggris ini sempat tampil menjanjikan, dengan berada di barisan depan.
Namun, Toseland gagal menempati lima besar dalam dua musim di MotoGP, dan posisinya digantikan juara WSBK lainnya, Ben Spies, pada tahun 2010.