"Kami menilai opsi yang paling mungkin saat ini adalah tanpa penonton. Karena sayangnya memang tidak bisa harus ada penonton, kecuali sudah ada vaksin Corona," ujar Ezpeleta.
"Kami sedang mempertimbangkan sirkut mana saja yang bisa mengelola balapan tanpa penonton. Yang paling penting adalah membuat balapan dan menampilkannya di televisi," sambungnya.
Ezpeleta juga telah menyiapkan opsi berikutnya jika balapan MotoGP 2020 tak bisa berlangsung pada bulan Juli atau Agustus.
Bila tak bisa, kemungkinan MotoGP 2020 akan dilangsungkan dari September hingga akhir tahun.
Baca Juga: Mengenal Persahabatan Legenda NBA Dennis Rodman dan Diktator Kim Jong Un
"Ada opsi lainnya menyelenggarakan kejuaraan dari September. Tapi saya pikir itu hal yang paling sulit dilakukan, menggelar balapan hingga akhir tahun dari September," tuturnya.
"Kami masih mempertimbangkan semua opsi karena banyak hal yang tidak ada di tangan kami, sehingga kami tak dapat memutuskan kapan perbatasan negara akan dibuka dan kemungkinan apa yang akan terjadi," pungkas Ezpeleta.