3 Opsi Penyelenggaraan MotoGP 2020 Ditengah Pandemi Corona

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Senin, 27 April 2020 | 16:36 WIB
3 Opsi Penyelenggaraan MotoGP 2020 Ditengah Pandemi Corona
Balapan MotoGP Valencia 2019. [AFP/Pierre-Philippe Marcou]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bos Dorna Carmelo Ezpeleta menjelaskan gagasan baru penyelenggaraan MotoGP musim 2020 ditengah pandemi Corona.

Setidaknya ada tiga opsi yang disiapkan Dorna, selaku penyelenggara MotoGP.

Pandemi virus Corona telah menghentikan semua ajang balapan resmi di seluruh dunia.

Tak terkecuali balapan MotoGP 2020 yang sedianya dimulai pada 8 Maret lalu di Sirkuit Losail, Qatar.

Baca Juga: Mengenal Persahabatan Legenda NBA Dennis Rodman dan Diktator Kim Jong Un

Ezpeleta mengungkapkan telah mengkaji berbagai opsi. Dan yang paling memungkinkan adalah menggelar balapan di akhir Juli.

"Tapi kita harus mengurus dua hal. Pertama, negara tersebut bersedia membukakan pintu untuk kami," kata Ezpeleta.

"Kedua, kemungkinan bepergian dari satu negara ke negara lain," lanjutnya dikutip Suara.com dari Crash, Senin (27/4/2020).

CEO Dorna Carmelo Ezpeleta. [AFP/Karim Jaafar]
CEO Dorna Carmelo Ezpeleta. [AFP/Karim Jaafar]

"Pada prinsipnya kami fokus menggelar balapan di Eropa mulai bulan Juli atau Agustus dan selesai pada November, tapi itu jika negara-negara (tuan rumah) mengizinkan."

"Dengan balapan di Eropa, lebih memungkinkan bagi kami untuk bergerak dengan mobil. Ini opsi terbaik, dan mungkin membuat dua balapan berturut-turut di sirkuit yang sama kemudian pindah ke tempat lain," jelas Ezpeleta

Baca Juga: Senator AS: Saya Akan Terkejut jika Kim Jong Un Tidak Meninggal

Opsi lainnya, kata Ezpeleta, menggelar MotoGP 2020 tanpa penonton. Sebab, pihak Dorna sudah dipusingkan dengan banyaknya jumlah kru di lintasan dari tiga kelas MotoGP serta MotoE, yakni sekitar 1.300 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI