Jack Miller Ternyata Pernah Didenda Honda karena Urusan Sepele, Apa Itu?

Jum'at, 24 April 2020 | 12:50 WIB
Jack Miller Ternyata Pernah Didenda Honda karena Urusan Sepele, Apa Itu?
Pembalap Pramac Racing Asal Australia, Jack Miller Melakukan Selebrasi Usai Meraih Podium Tiga di MotoGP Australia di Phillip Island. (Instagram/pramacracing)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembalap yang kini membela tim Pramac Ducati, Jack Miller belum lama ini mengungkapkan sebuah pernyataan yang mengejutkan.

Dilansir dari AS, rupanya pembalap Australia ini pernah mendapat denda dari tim Honda saat masih balapan bersama tim Marc VDS.

Rupanya, Jack didenda lantaran pihak manajemen tidak suka dengan cara Jack dalam merayakan kemengangan perdananya 2016 lalu.

Selebrasi tersebut dilakukan usai memenangi balapan di Sirkuit Assen. Pada saat itu, Jack Miller menenggak minuman yang dituang ke sepatu yang ia kenakan.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini Fungsi 'Punuk Unta' di Baju Pembalap MotoGP

Pijak manajemen geram karena cara selebrasi ini merusak citra dari perusahaan produsen motor asal Jepang tersebut.

(Dari kiri ke kanan): Marc Marquez (Repsol Honda), Jack Miller (Estrella Galicia 0,0 Marc VDS), dan Scott Redding (OCTO Pramac Yakhnich) melakukan selebrasi di podium pada MotoGP Belanda, (26/6) [AFP/ANP/Bas Czerwinski]
(Dari kiri ke kanan): Marc Marquez (Repsol Honda), Jack Miller (Estrella Galicia 0,0 Marc VDS), dan Scott Redding (OCTO Pramac Yakhnich) melakukan selebrasi di podium pada MotoGP Belanda, (26/6) [AFP/ANP/Bas Czerwinski]

"Honda mendenda saya karena melakukan 'shoey' setelah menang di Assen. Ketika anda menang dengan cara itu, mereka tak akan mendapat 'tiket'," tutur Miller.

Perlu diketahui, pada balapan tersebut, situasi sangat kacau karena cuaca hujan deras, sehingga Miller seolah mendapat 'jackpot'.

Beruntung, karier Jack Miller perlahan mulai berkembang di mana saat ini ia mendapat kursi di tim Pramac Ducati dengan jatah motor berspesifikasi pabrikan.

Baca Juga: Gara-Gara Lockdown, Banyak Pembalap MotoGP Tak Jadi Berniat Pensiun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI