Infografis
Suara.com - Berprestasi, kaya dan terkenal. Itulah sekilas gambaran sosok petinju legendaris asal Filipina, Manny Pacquiao.
Di usia yang sudah menginjak 41 tahun, Manny Pacquiao masih aktif di kancah tinju dunia.
Tak sedikit pihak yang menyarankan Manny Pacquiao gantung sarung tinju, dan fokus pada dunia politik di Filipina, di mana ia kini menjadi senator di sana.
![Legenda tinju dunia Manny Pacquiao melakukan kampanye di Kota Calamba, Filipina, Kamis (28/4/2016). [AFP/Ted Aljibe]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/01/34759-manny-pacquiao-kampanye.jpg)
Terlebih petinju berjuluk Pacman itu digadang-gadang bakal menjadi calon presiden Filipina di masa mendatang.
Baca Juga: Ada Larangan Pemerintah, Rencana Tontowi Ahmad Mudik ke Banyumas Ambyar
Salah satu yang menyarankan Manny Pacquiao pensiun adalah Urgyen Rinchen Sim, managing director Mahkota Promotion.
"Jika saya Manny Pacquiao, saya akan pensiun dengan martabat yang tinggi," kata Simon, sapaan akrabnya, saat dihubungi Suara.com.
![(Dari kiri): Urgyen Rinchen Sim (Managing Director Mahkota Promotion), pemilik Mahkota Promotion Raja Sapta Oktohari, dan Presiden Direktur Mahkota Promotion Gustiantira Alandy. [Dok. M-Pro]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/22/25611-urgyen-rinchen-sim-raja-sapta-oktohari-gustiantira-alandy.jpg)
"Karena Manny Pacquiao lebih dari sekadar Hall of Fame. Dia sudah menjadi legenda hidup," jelasnya.
Simon menduga, ambisi Manny Pacquiao masih tetap berkarier di dunia tinju bukan semata karena uang.
Tapi lebih karena kecintaannya pada olahraga kontak fisik tersebut.
Baca Juga: Mau Ngobrol Bareng Legenda Tinju Dunia Mayweather? Ini Tarifnya
"Saya pikir Pacquiao sudah mendapatkan segalanya di dunia tinju. Uang, gelar, ketenaran...jadi dia masih bertanding karena memang dia cinta olahraga tinju," tuturnya.
