Infografis
Suara.com - Legenda tinju dunia Floyd Mayweather membuka kesempatan bagi para fans untuk mengobrol bareng dengannya lewat video online. Namun meet and greet ini tak gratis.
Bekerja sama dengan Fanmio—agen pertemuan virtual untuk klien selebriti—Mayweather mematok harga tertinggi 1.200 poundsterling (sekitar Rp 23 juta).
Dengan tarif tersebut fans tak hanya bisa video chat langsung dengan petinju yang mengukir rekor 50 pertarungan tak terkalahkan.
![Petinju legendaris Floyd Mayweather Jr. (kiri) berduel dengan Manny Pacquiao dalam kejuaraan tinju dunia di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat pada, Sabtu (2/5/2015). [AFP/Frederic J. Brown]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/10/77234-manny-pacquiao-vs-floyd-mayweather-jr.jpg)
Fans juga akan mendapat tanda tangan, kemeja, serta rekaman video salah satu petinju terbaik di dunia tersebut.
Baca Juga: Sungguh Malang! Pegolf Seksi Ini Sering Dimanfaatkan Demi Les Golf Gratis
Untuk paket terendah Fanmio mematok tarif 52 poundsterling, atau hampir Rp 1 juta.
"Saya senang mengundang Anda ke Fanmio, di mana Anda dapat bertemu saya secara pribadi, dalam video meet and greet," kata Mayweather dalam video promosinya.
"Sekarang, inilah kesempatan untuk bertemu dengan saya, di mana pun kamu berada di seluruh dunia."
"Anda dapat bertanya apa saja, bertanya tentang rekor 50 pertarungan, resimen makan, pertarungan terbaik, kemenangan KO terbaik, apa yang saya lakukan setiap hari setelah pensiun."
"Saya tidak sabar untuk bertemu kalian semua," pungkas Floyd Mayweather.
Baca Juga: 3 Alasan Petinju Top Dunia Rebutan Ingin Lawan Manny Pacquiao
![Floyd Mayweather Jr (kanan) mendaratkan hook kanan ke wajah Conor McGregor dalam duel yang dimenanginya lewat TKO ronde ke-10 di T-Mobile Arena, Nevada, Amerika Serikat, Sabtu (26/8/2017). [AFP/John Gurzinski]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/08/29/84084-floyd-mayweather-jr-vs-conor-mcgregor.jpg)
Floyd Mayweather secara resmi telah pensiun setelah mengalahkan bintang UFC Conor McGregor pada tahun 2017.
