Infografis
Suara.com - Direktur tim Petronas Yamaha SRT, Johan Stigefelt mengaku gugup setelah tahu timnya punya kesempatan untuk merekrut rider legendaris Valentino Rossi.
Kontrak Valentino Rossi bersama Monster Energy Yamaha akan berakhir musim ini. The Doctor--julukan Rossi--hingga kini belum menentukan sikap untuk lanjut atau pensiun di musim depan.
Sebagai tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT jelas puna kedekatan dengan tim pabrikan asal Jepang tersebut. Apalagi melihat kerjasama yang baru-baru ini mereka lakukan.
Rider Petronas Yamaha SRT, yang tampil apik musim lalu, Fabio Quartararo telah resmi menekan kontrak dengan tim Monster Energy Yamaha.
Baca Juga: Penilaian Dani Pedrosa soal Valentino Rossi dan Marc Marquez
Pebalap asal Prancis itu akan menggantikan posisi Valentino Rossi mulai musim 2021 mendatang.
![Pebalap veteran MotoGP dari tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. [AFP/Marco Bertorello]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/26/11818-valentino-rossi.jpg)
“Tak akan mudah berbicara soal Valentino Rossi. Saya tak akan menutupi fakta bahwa saya sedikit gugup soal situasi ini," ujar Johan dilansir dari Tuttomotoriweb, Rabu (22/4/2020).
"Tim kami juga dapat ketertarikan tinggi, terutama dari para rider yang datang dari kelas Moto2," tambahnya.
Lebih jauh, Johan menegaskan bahwa timnya hingga kini belum melakukan pembicaraan dengan Valentino Rossi. Mereka lebih dulu menunggu keputusan rider 41 tahun itu terkait masa depannya.
“Soal Valentino Rossi, kami saat ini terbuka saja. Tapi ia harus memutuskan soal apa yang ia ingin lakukan di masa depan, apakah ia bakal lanjut atau tidak," beber Johan.
Baca Juga: Valentino Rossi: Saya Bukan Pebalap Terhebat, Tapi...
"Belum ada yang bicara dengannya, baik saya maupun Razlan (Razali, Kepala Tim Petronas Yamaha SRT). Saat ini, kami hanya bicara dengan Yamaha,” pungkasnya.
