Apriyani Rahayu Sempat Sedih Berkarier di Bulutangkis

Rabu, 22 April 2020 | 16:17 WIB
Apriyani Rahayu Sempat Sedih Berkarier di Bulutangkis
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu mengembalikan kok ke arah lawannya asal Korea Selatan Kim So Yeuog dan Kong Hee Yong dalam babak semi final Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/1). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perjalanan Apriyani Rahayu menjadi pebulutangkis top dunia diwarnai lika-liku. Dia mengaku sempat sedih dengan pilihan kariernya itu.

Apriyani mulai serius terjun ke dunia bulutangkis pada 2011. Kala itu aia berlatih di klub Pelita Jaya Bakrie, sebelum hengkang ke PB Jaya Raya pada 2015.

Sebagai pebulutangkis muda, karier atlet 21 tahun itu terbilang moncer.

Bersama Greysia Polii, mereka kini menduduki peringkat delapan dunia di sektor ganda putri.

Baca Juga: Kenalkan, Firas! Penerus Bani Al-Qazzaz yang 5 Abad Jadi Muazin di Al-Aqsa

Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, takluk dari wakil Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, dalam babak perempat final BATC 2020, Jumat (14/2). Indonesia kian tertinggal dari Jepang dengan skor 0-2. [Humas PBSI]
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, takluk dari wakil Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, dalam babak perempat final BATC 2020, Jumat (14/2). Indonesia kian tertinggal dari Jepang dengan skor 0-2. [Humas PBSI]

Namun, pencapaian itu tak diraih Apriyani dengan mudah.

Dia harus membayar semua itu dengan kerja keras dan pengorbanan. Salah satunya merelakan kehilangan banyak waktu 'nongkrong' bareng teman.

Saat menjadi bintang tamu di acara acara Ngobrol Online Menpora Bareng Kartini Olahraga Indonesia, Selasa (21/4/2020), Apriyani mengaku sempat sedih dengan keadaan itu.

"Saya juga kadang sedih, kalau ngumpul ya paling cuma sebentar saja. Harus pulang tepat waktu, disiplin, tidak boleh keluyuran lama-lama," ujar Apriyani.

"Dari situ kita diuji tanggung jawab seperti apa. Dari situ saya tidak pernah menyesal. Saya enjoy saja," tambahnya.

Baca Juga: Pedrosa Nilai Rossi dan Marquez, Air Mata Susy

Ekspresi kegembiraan pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, usai memastikan diri meraih medali emas SEA Games 2019 dengan mengalahkan Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong (Thailand), Senin (9/12). [Humas PBSI]
Ekspresi kegembiraan pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, usai memastikan diri meraih medali emas SEA Games 2019 dengan mengalahkan Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong (Thailand), Senin (9/12). [Humas PBSI]

Apriyani dan seluruh pebulutangkis lainnya tengah 'vakum' menjalani kompetisi lantaran Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah menunda seluruh turnamen, setidaknya hingga Agustus 2020.

Pebulutangkis kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara itu kini berada di asrama Pelatnas PBSI.

Bersama atlet lainnya, Apriyani Rahayu melakukan karantina mandiri hingga wabah Covid-19 di Indonesia mereda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI