Pembalap MotoGP Terancam Potong Gaji? Begini Kata Bos MotoGP

Selasa, 21 April 2020 | 19:28 WIB
Pembalap MotoGP Terancam Potong Gaji? Begini Kata Bos MotoGP
Pebalap Repsol Honda Marc Marquez (kedua dari kanan) berebut memimpin balapan MotoGP Prancis 2019 dengan Danilo Petrucci dari Ducati di Sirkuit Le Mans, Minggu (19/5/2019). [AFP/Jean-Francois Monier]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta berujar bahwa para pembalap MotoGP saat ini sebaiknya harus rela dapat pemotongan gaji usai merebaknya virus corona.

Dikutip dari Motorsport, hal tersebut penting dilakukan untuk menjaga agar beban tim kontestan di MotoGP tak terlalu berat.

"Saya pikir semuanya harus bernegosiasi. Tak cuma pembalap yang sudah mendapat perpanjangan kontrak," tutur Ezpeleta.

"Pembalap memang terikat kontrak namun ini situasi yang tak normal dan saya rasa wajar jika tim melakukannya," imbuhnya.

Baca Juga: Wacana Spanyol Tolak Turis Hingga Akhir 2020, 4 Seri MotoGP Terancam Gagal

CEO Dorna Carmelo Ezpeleta. [AFP/Karim Jaafar]
CEO Dorna Carmelo Ezpeleta. [AFP/Karim Jaafar]

Tak cuma para pembalap, Ezpeleta juga berujar bahwa Dorna saat ini juga telah memangkas bayaran para staf Dorna.

"Staff yang tak bisa bekerja di saat jeda kompetisi saat ini akan kena pemotongan bayaran. Kami semua akan melakukannya untuk mengurangi bayaran kami sampai MotoGP jalan lagi," ucap Ezpeleta.

Sebelumnya, Dorna mengumumkan bahwa mereka telah memberikan 'paket' bantuan sebesar 9 juta euro agar tim-tim di MotoGP bisa bertahan beberapa bulan ke depan.

Bukan rahasia bahwa saat kompetisi tertunda, banyak pihak yang dirugikan karena tak ada pemasukan yang biasanya didapatkan saat berlangsungnya balapan.

Baca Juga: Top 5 Olahraga: Line-up Sementara Pebalap MotoGP 2021, Devin Dikecam Publik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI