Suara.com - Pembalap tim pabrikan Yamaha, Maverick Vinales mengaku bahwa keputusannya untuk menetap bersama tim Yamaha bukanlah keputusan yang mudah diambil.
Pembalap Spanyol tersebut sebelumnya sempat nyaris memilih "tim merah" Ducati.
Dilansir dari Crash, Vinales bahkan punya hubungan yang dekat dengan manajer Ducati.
"Saya akrab dengan Manajer Ducati Davide Tardozzi. Sulit untuk memilih Ducati atau Yamaha." kata pembalap tim Monster Yamaha tersebut.
Baca Juga: Minat Belanja Online Meningkat di Tengah Pandemi
"Pada akhirnya saya menetap bersama Yamaha karena saya ingin memenangi helar. Syaa tak tahu apakah saya punya kesempatan menang jika keluar dari Yamaha." imbuhnya.
Ia juga membeberkan bahwa ada juga kemungkinan untuk kembali bersama Suzuki di masa yang akan datang.
"Masa depan? Siapa yang tahu. Mungkin saja saya kembali bersama Suzuki namun saat ini saya hanya berpikir untuk menang bersama Yamaha." tutur rekan setim Valentino Rossi tersebut.
Sejauh ini, Vinales baru memenangi enam balapan selama tiga musim bersama Yamaha. Namun performanya yang kian moncer akhir musim lalu membuat dirinya makin percaya diri.
"Yamaha mengalami krisis dengan penggantian ban di tahun 2016. Sekarang kami bekerja keras dan mara teknisi telah melakukan pekerjaan yang bagus. Motor kami sangat kompetitif dibanding musim lalu." kata eks pembalap Suzuki tersebut.
Baca Juga: Calon Bayi di Kandungan Vanessa Angel Berkedip, Suami Kaget