Marc Marquez Jadi Tukang Potong Rambut Dadakan Sang Adik, Begini Hasilnya

Suara.com - Keputusan pemerintah Spanyol memberlakukan lockdown—dampak wabah Covid-19—membuat aktivitas warga di luar rumah nyaris lumpuh total. Termasuk untuk urusan potong rambut di salon.

Dampak itulah yang dirasakan rookie MotoGP 2020 dari tim Repsol Honda, Alex Marquez. Dia kesulitan untuk mencukur rambut ke salon.

Beruntung, di tengah isolasi mandiri bersama keluarganya, Alex memiliki kakak, Marc Marquez, yang tak hanya mahir mengendarai motor balap.

Tapi juga Marc Marquez rupanya punya keahlian untuk urusan cukur rambut.

Marc Marquez (kiri) dan Alex Marquez menghadiri peluncuran motor dan tim Repsol Honda di Jakarta, Selasa (4/2/2020). [AFP/Bay Ismoyo]

Momen Marc Marquez membantu Alex mencur rambut terekam lewat unggahan di Instagram Story mereka masing-masing.

Meski jadi tukang cukur dadakan, Marc Marquez tampak begitu hati-hati dan teliti memotong rambut sang adik.

Sebelum memotong rambut Alex menggunakan mesin cukur, Marc Marquez terlihat meletakkan penjepit rambut di poni sang adik.

Secara hati-hati dia mencukur sisi samping kanan, kiri, dan belakang rambut adiknya.

Hasil akhirnya pun diperlihatkan Alex lewat Instagram Story @alexmarquez73, dengan menyisipkan tulisan bernada candaan.

"Di masa depan dia (Marc Marquez) akan jadi pencukur rambut dan saya yang mewarnainya. Untuk pemesanan silakan DM," tulis Alex.

Pebalap MotoGP Alex Marquez memamerkan hasil cukur rambut yang dilakukan sang kakak yang juga rekan setimnya di Repsol Honda, Marc Marquez. [Insta Story@alexmarquez73]

Marc Marquez dan Alex Marquez saat ini tengah menunggu jadwal balapan MotoGP 2020 yang belum tahu kapan akan bergulir.

Jadwal MotoGP 2020 terus mengalami pemunduran menyusul keputusan para tuan rumah penyelenggara yang menunda balapan lantaran terdampak wabah Covid-19.

Berdasarkan update virus Corona dari Worldometers, Spanyol menjadi negara kedua dengan kasus virus Corona tertinggi di dunia, di bawah Amerika Serikat.

Hingga Senin (20/4/2020), kasus virus Corona Covid-19 di Spanyol mencapai 198 ribu, di mana 20 ribu orang diantaranya meninggal dunia.