Suara.com - Mantan pebalap MotoGP Carlos Checa menyarankan Valentino Rossi pensiun. Kehadiran Rossi saat ini disinyalir hanya sebatas pelengkap kejuaraan.
Checa menilai Valentino Rossi hanya dijadikan magnet bisnis oleh MotoGP untuk menarik banyak penonton.
Checa pun tak habis pikir melihat rider sehebat Rossi masih terus membalap kendati saat ini hanya bisa berkutat di papan tengah.
"Rossi pebalap luar biasa, salah satu yang terbaik dalam sejarah. Dan kini dia tidak lagi menjadi pebalap yang diharapkan orang-orang," ujar Checa dilansir Suara.com dari Tuttomotoriweb, Senin (20/4/2020).
Baca Juga: Usai 'Terjebak' di Kamar Hotel, Jorge Lorenzo Semringah Tiba di Rumah
"Melihatnya berjuang untuk berada di posisi 10 besar dan jatuh karena dia tidak mampu lagi, lalu menjadi rider paling terakhir—lambat—di Yamaha, tidak masuk akal!" tambahnya.
Checa yang aktif di MotoGP pada periode 1995-2007 dan 2010, bisa memahami bahwa kehadiran Valentino Rossi sangat dibutuhkan oleh MotoGP dalam sisi menggaet penonton.
Namun, dari sudut pandang olahraga, dia tak menemukan alasan bagi The Doctor—julukan Rossi—untuk tetap membalap di usia yang sudah 41 tahun.
"Secara pribadi saya ingin dia berlanjut selama 1, 2 atau 3 tahun. Karena saya pikir ini sangat menarik untuk kejuaraan dan dia adalah bahan yang sangat penting—pelengkap bagi MotoGP," ujar Checa.
"Namun, pada level olahraga saya tidak mengerti. Tapi, itu semua keputusannya. Saya menghormatinya, dan semua penggemar harus berterima kasih kepadanya," tandas Checa yang pernah semusim bertandem dengan Valentino Rossi di Yamaha, tahun 2004.
Baca Juga: Dapat Perpanjangan Kontrak, Rins: Suzuki Tim yang Sempurna Buat Saya