Tak Potong Gaji Pemain, Bima Perkasa Pilih Tiadakan THR

Senin, 20 April 2020 | 11:36 WIB
Tak Potong Gaji Pemain, Bima Perkasa Pilih Tiadakan THR
Pemain Bima Perkasa Jogja, Nuke Tri Saputra. [Dok. IBL]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kontestan IBL 2020, Bima Perkasa Jogja tak akan memotong gaji pemain di tengah krisis finansial akibat pandemi virus Corona Covid-19 di Indonesia. Mereka memilih menghapuskan Tunjangan Hari raya (THR).

Seperti klub-klub peserta IBL lainnya, Bima Perkasa turut terdampak secara finansial akibat tertundanya kompetisi akibat pandemi Covid-19.

Keuangan tim terdampak lantaran sebagian sponsor menahan pembayaran lantaran belum ada kepastian kapan IBL 2020 bisa kembali bergulir, kendati direncanakan September mendatang.

"Sampai saat ini belum ada rencana pemotongan (gaji), namun karena pendapatan menurun cukup signifikan, maka kami buat kebijakan tidak ada THR dan tunjangan," ujar bos Bima Perkasa, Edy Wibowo, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (20/4/2020).

Baca Juga: Dapat Perpanjangan Kontrak, Rins: Suzuki Tim yang Sempurna Buat Saya

Menurut Edy, pihak manajemen tak ingin melakukan potong gaji lantaran mempertimbangkan kondisi ekonomi para pemain dan staf di tengah pandemi Covid-19.

"Kami berharap dengan tidak ada pemotongan ini aktivitas perekonomian pemain dan staf tidak terganggu lalu bisa di rumah saja, jaga kebugaran, hidup sehat, dan sederhana," beber Edy.

Manajer Bima Perkasa, Dyah Ayu Pratiwi menyebut manajemen kini terus memantau situasi mengenai kebijakan apa yang akan diambil ke depannya, sembari berharap wabah virus Corona di Tanah Air bisa segera berakhir.

"Kebijakan saat ini kami ambil dengan harapan pandemi bisa segera berakhir dan tentunya evaluasi ini akan kami jalankan terus melihat perkembangan," jelas Dyah Ayu Pratiwi.

Baca Juga: Djokovic Dilema jika Vaksin Virus Corona Jadi Kewajiban

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI