Suara.com - Mantan atlet renang Nanik Juliati Soewadji mengaku kehilangan atas meninggalnya Lukman Niode. Perenang legendaris Indonesia itu meninggal akibat Covid-19.
Nanik menceritakan sosok juniornya itu di dunia olahraga renang.
"Lukman itu junior saya. Satu 'leting' di bawah saya 7 tahun. Sesama atlet, saya merasa kehilangan," kata Nanik Juliati Sowadji dikutip dari Antara, Jumat (17/4/2020).
Nanik tidak menyangka kalau Lukman Niode, yang pernah membela kontingen Indonesia di Olimpiade 1984, harus lebih dahulu meninggalkannya.
Baca Juga: Lukman Niode Meninggal, Kakak: Positif Covid-19, Orang Tanpa Gejala
"Padahal baru tiga hari masuk rumah sakit. Secara umur, Lukman masih muda," katanya.
Selama hidup, menurut Naniek, Lukman termasuk orang baik, tidak sombong dan tidak pernah menunjukkan kelebihannya kepada orang lain, meskipun pernah sukses di Olimpiade 1984.
"Semoga amal kebaikannya diterima Tuhan dan prestasinya bisa menjadi tauladan bagi atlet-atlet lainnya," katanya.
Olimpian Indonesia Lukman Niode meninggal dunia di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat, pada Jumat (17/4/2020) pukul 12.58 WIB.
Sebelum meninggal, Lukman Niode positif Covid-19. Hal itu dikonfirmasi oleh sang kakak, Idrus Niode.
Baca Juga: Pembuktian Raja Kelas Berat, Anthony Joshua Tantang Tyson Fury: Ayo Duel!