Top 5 Olahraga: Wilder seperti Zombie, Rossi Belum Maafkan Elias

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Jum'at, 17 April 2020 | 07:05 WIB
Top 5 Olahraga: Wilder seperti Zombie, Rossi Belum Maafkan Elias
Toni Elias (kanan) merayakan keberhasilan menjuarai MotoGP Portugal di Sirkuit Estoril bersama Valentino Rossi yang finis kedua, Minggu (15/10/2006). [AFP/Nicolas Asfouri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Toni Elias menyebut hingga saat ini belum dimaafkan Valentino Rossi. Elias dan Rossi punya rivalitas yang bersejarah.

Khususnya pada balapan MotoGP Portugal tahun 2006 silam.

Berita ini satu diantara lima berita olahraga terpopuler di kanal sport Suara.com pada, Kamis (16/4/2020).

Lainnya, berita soal Cal Crutchlow yang menyebut Honda masih Marquez sentris.

Baca Juga: Tinju Dunia: Kisah Si Raja KO dari Venezuela, Gantung Diri di Sel Penjara

Serta Gunawan yang tutup toko fashion akibat dampak virus Corona di Indonesia.

Selain itu, dari kancah tinju dunia, ada Deontay Wilder yang menyebut dirinya seperti Zombie saat kalah TKO dari Tyson Fury.

Dan balasan menohok dari Fury disebut belum layak juara oleh Wilder.

Mau tahu lebih lengkap mengenai berita-berita tersebut? Simak dalam ulasan Top 5 Olahraga berikut ini:

1. Dalih Underperform Saat Kalah TKO dari Tyson, Wilder: Saya seperti Zombie

Baca Juga: Kisah Tragis Legenda Tinju Dunia, Tewas Sehari Sebelum Ultah ke-46

Kostum khusus seberat 18 kg yang dikenakan Deontay Wilder saat masuk ke ring pada duel tinju dunia melawan Tyson Fury di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (22/2/2020). [Antara/AFP]
Kostum khusus seberat 18 kg yang dikenakan Deontay Wilder saat masuk ke ring pada duel tinju dunia melawan Tyson Fury di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (22/2/2020). [Antara/AFP]

Mantan juara dunia tinju kelas berat WBC, Deontay Wilder, berdalih tak dalam performa terbaiknya saat tarung melawan Tyson Fury, Februari lalu.

Dalam kejuaraan tinju dunia di MGM Grand, Las Vegas, Wilder kalah TKO ronde ketujuh setelah pelatihnya melempar handuk putih ke dalam ring.

Baca selengkapnya

2. Sepi Pembeli Dampak Wabah Corona, Gunawan Tutup Toko Fashion

Penggawa tim Louvre Surabaya, Galank Gunawan. [Instagram@galankgunawan]
Penggawa tim Louvre Surabaya, Galank Gunawan. [Instagram@galankgunawan]

Dampak wabah Corona tak hanya dirasakan para pekerja informal. Mereka yang bergerak di bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pun terkena imbasnya.

Salah satunya seperti yang dialami Galank Gunawan. Bukan hanya berprofesi sebagai atlet basket profesional, Galank Gunawan juga bergelut di bidang bisnis.

Baca selengkapnya

3. Tinju Dunia: Disebut Wilder Tak Layak Juara, Tyson Beri Balasan Menohok

Petinju AS Deontay Wilder (kiri) saat menghadapi penantangnya dari Inggris, Tyson Fury (kanan), dalam pertarungan kejuaraan tinju dunia kelas berat WBC di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (22/2/2020). [AFP/Mark Ralston]
Petinju AS Deontay Wilder (kiri) saat menghadapi penantangnya dari Inggris, Tyson Fury (kanan), dalam pertarungan kejuaraan tinju dunia kelas berat WBC di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (22/2/2020). [AFP/Mark Ralston]

Juara dunia tinju kelas berat WBC Tyson Fury angkat bicara terkait kritikan rivalnya, Deontay Wilder, yang menyebut dirinya tak layak jadi juara.

Wilder mengatakan dalam sebuah podcast bersama Premier Boxing Champions, Rabu (15/4/2020), bahwa sosok Wilder yang sebenarnya belum muncul dalam pertarungan terakhir mereka.

Baca selengkapnya

4. Cal Crutchlow Akui Honda Masih Marquez Sentris

Pebalap Repsol Honda Marc Marquez saat menjalani hari kedua tes MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (8/2). [AFP/Mohd Rasfan]
Pebalap Repsol Honda Marc Marquez saat menjalani hari kedua tes MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (8/2). [AFP/Mohd Rasfan]

Pebalap LCR Honda Cal Crutchlow tak menampik anggapan yang menyebut tim Honda terlalu memusatkan perhatian kepada Marc Marquez alias Marquez sentris.

Menurutnya, pengembangan motor Honda memang selalu diarahkan untuk kepentingan Marc Marquez. Rider lain harus menyesuaikan diri dengan tunggangan yang ada.

Baca selengkapnya

5. Menang 0,002 Detik, Elias: Rossi Belum Memaafkan Saya

Toni Elias (tengah) memacu motornya bersaing dengan Valentino Rossi (kanan) untuk menyentuh garis finis pertama pada balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Estoril, Minggu (15/10/2006). [AFP/Nicolas Asfouri]
Toni Elias (tengah) memacu motornya bersaing dengan Valentino Rossi (kanan) untuk menyentuh garis finis pertama pada balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Estoril, Minggu (15/10/2006). [AFP/Nicolas Asfouri]

Mantan pebalap MotoGP, Toni Elias menyebut hingga saat ini belum dimaafkan Valentino Rossi. Elias dan Rossi punya rivalitas yang bersejarah.

Khususnya, dan satu-satunya, saat perhelatan MotoGP Portugal di Sirkuit Estoril, 15 Oktober 2006.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI