Suara.com - Cal Crutchlow tak menampik anggapan yang menyebut tim Honda terlalu memusatkan perhatian kepada Marc Marquez alias Marquez-sentris.
Pengembangan motor Honda, kata Crutchlow, memang selalu diarahkan untuk kepentingan Marc Marquez.
Berita ini merupakan satu diantara lima berita olahraga pilihan redaksi Suara.com yang telah dimuat di kanal sport pada, Kamis (16/4/2020).
Lainnya ada dari mantan pebalap MotoGP Toni Elias yang mengklaim belum dimaafkan Valentino Rossi.
Serta Gunawan yang tutup toko fashion akibat dampak virus Corona di Indonesia.
Selain itu, dari kancah tinju dunia, ada Deontay Wilder yang menyebut dirinya seperti Zombie saat kalah TKO dari Tyson Fury.
Dan balasan menohok dari Fury disebut belum layak juara oleh Wilder.
Mau tahu lebih lengkapnya? Simak 5 berita olahraga pilihan selengkapnya berikut ini:
1. Sepi Pembeli Dampak Wabah Corona, Gunawan Tutup Toko Fashion
Baca Juga: Tinju Dunia: Kisah Si Raja KO dari Venezuela, Gantung Diri di Sel Penjara
![Penggawa tim Louvre Surabaya, Galank Gunawan. [Instagram@galankgunawan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/16/76936-galank-gunawan.jpg)
Dampak wabah Corona tak hanya dirasakan para pekerja informal. Mereka yang bergerak di bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pun terkena imbasnya.
Salah satunya seperti yang dialami Galank Gunawan. Bukan hanya berprofesi sebagai atlet basket profesional, Galank Gunawan juga bergelut di bidang bisnis.
2. Menang 0,002 Detik, Elias: Rossi Belum Memaafkan Saya
![Toni Elias (tengah) memacu motornya bersaing dengan Valentino Rossi (kanan) untuk menyentuh garis finis pertama pada balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Estoril, Minggu (15/10/2006). [AFP/Nicolas Asfouri]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/16/93012-toni-elias-dan-valentino-rossi.jpg)
Mantan pebalap MotoGP, Toni Elias menyebut hingga saat ini belum dimaafkan Valentino Rossi. Elias dan Rossi punya rivalitas yang bersejarah.
Khususnya, dan satu-satunya, saat perhelatan MotoGP Portugal di Sirkuit Estoril, 15 Oktober 2006.
3. Dalih Underperform Saat Kalah TKO dari Tyson, Wilder: Saya seperti Zombie
![Kostum khusus seberat 18 kg yang dikenakan Deontay Wilder saat masuk ke ring pada duel tinju dunia melawan Tyson Fury di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (22/2/2020). [Antara/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/25/62836-deontay-wilder.jpg)
Mantan juara dunia tinju kelas berat WBC, Deontay Wilder, berdalih tak dalam performa terbaiknya saat tarung melawan Tyson Fury, Februari lalu.
Dalam kejuaraan tinju dunia di MGM Grand, Las Vegas, Wilder kalah TKO ronde ketujuh setelah pelatihnya melempar handuk putih ke dalam ring.
4. Tinju Dunia: Disebut Wilder Tak Layak Juara, Tyson Beri Balasan Menohok
![Petinju AS Deontay Wilder (kiri) saat menghadapi penantangnya dari Inggris, Tyson Fury (kanan), dalam pertarungan kejuaraan tinju dunia kelas berat WBC di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (22/2/2020). [AFP/Mark Ralston]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/26/10525-deontay-wilder-dan-tyson-fury.jpg)
Juara dunia tinju kelas berat WBC Tyson Fury angkat bicara terkait kritikan rivalnya, Deontay Wilder, yang menyebut dirinya tak layak jadi juara.
Wilder mengatakan dalam sebuah podcast bersama Premier Boxing Champions, Rabu (15/4/2020), bahwa sosok Wilder yang sebenarnya belum muncul dalam pertarungan terakhir mereka.
5. Cal Crutchlow Akui Honda Masih Marquez Sentris
![Pebalap Repsol Honda Marc Marquez saat menjalani hari kedua tes MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (8/2). [AFP/Mohd Rasfan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/24/35085-marc-marquez.jpg)
Pebalap LCR Honda Cal Crutchlow tak menampik anggapan yang menyebut tim Honda terlalu memusatkan perhatian kepada Marc Marquez alias Marquez sentris.
Menurutnya, pengembangan motor Honda memang selalu diarahkan untuk kepentingan Marc Marquez. Rider lain harus menyesuaikan diri dengan tunggangan yang ada.